Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada sesi I perdagangan Selasa (29/6/2021), setelah kemarin terlempar dari zona 6.000.
Pukul 11.30 WIB atau akhir sesi I, IHSG naik 0,3 persen atau 17,86 poin menjadi 5.957,33. Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 5.939,83-5.992,86.
Total transaksi mencapai Rp6,31 triliun. Investor asing cenderung melakukan aksi beli dengan net buy Rp9,44 miliar.
Saham BMRI menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp53,8 miliar. Saham BMRI naik 1,32 persen menjadi Rp5.775.
Selanjutnya, saham ASII mencatatkan net foreign buy Rp39,4 miliar. Saham ASII naik 4,03 persen menuju Rp4.900.
Di sisi lain, saham BBRI, BBCA, UNTR menjadi yang paling banyak dilego investor asing dengan net sell masing-masing Rp72,3 miliar, Rp25,6 miliar, dan Rp12 miliar.
Baca Juga
Chief Economist Tanamduit Ferry Latuhihin menyampaikan lonjakan kasus Covid-19 sudah diprediksi pelaku pasar, sehingga IHSG hanya jatuh ke level 5.900.
"Lonjakan kasus Covid-19 setelah libur Lebaran memang sudah diprediksi sehingga IHSG hanya jatuh sekitar 1 persen ke 5.900-an," paparnya, Senin (28/6/2021).
Pelaku pasar pun masih mengharapkan pertumbuhan ekonomi kuartal II/2021 membaik, meskipun ada pengetatan PPKM Mikro pada akhir Juni.
Namun demikian, faktor yang dikhawatirkan pelaku pasar ialah bertambahnya varian virus yang bisa menyebar lebih cepat, yakni varian Delta. Hal itu menimbulkan ketidakpastian perihal penanganan Covid-19.
Kemarin, IHSG melemah 1,38 persen ke level 5.939,47, atau level terendah harian. Sepanjang hari IHSG bergerak di rentang 5.939,47-6.030,70.