Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Artha Sekuritas: IHSG Lanjutkan Pelemahan, Cermati TOWR Hingga WOOD

Pergerakan IHSG masih dibayangi kekhawatiran kasus Covid-19 yang meningkat dan berpotensi menghambat pemulihan ekonomi.
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Artha Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini.

Mengutip data Bloomberg pada Senin (28/6/2021), IHSG ditutup turun 1,37 persen menjadi 5.939. Terpantau 139 saham menguat, 380 saham melemah, dan 117 saham stagnan.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan pergerakan IHSG masih dibayangi kekhawatiran kasus Covid-19 yang meningkat dan berpotensi menghambat pemulihan ekonomi.

"Pergerakan IHSG akan masih akan dipengaruhi kenaikan kasus Covid-19 dari dalam negeri yang saat ini mencapai 20.000 kasus baru per hari, serta diberlakukannya pembatasan baru yang lebih ketat sehingga ada potensi pemulihan ekonomi akan melambat pada kuartal III/2021,” tulis Dennies dalam riset harian, Selasa (29/6/2021).

Selain itu, lanjut Dennies, investor juga khawatir akan aksi jual dari BPJS untuk beberapa saham yang rencananya akan terkena cut loss.

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan untuk hari ini:

TOWR, PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (target harga: 1.270 – 1.300)

  • Entry Level: 1.200 – 1.230
  • Stop Loss: 1.180
  • Mengalami koreksi jangka pendek.

AGII, PT Aneka Gas Industri Tbk. (target harga: 1.500-1.540)

  • Entry Level: 1.380 – 1.420
  • Stop Loss: 1.350 breakout resistance fibonacci 38,2 persen
  • Mengindikasikan potensi trend bullish.

WOOD, PT Integra Indocabinet Tbk. (target harga: 840 – 870)

  • Entry Level: 760 – 790
  • Stop Loss:  740
  • Bergerak di sekitar support trend konsolidasi.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper