Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Migas Bakrie (ENRG) Mau Rights Issue Rp1,82 Triliun, Simak Jadwalnya!

Dana hasil PUT III ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan untuk 5 hal utama termasuk akuisisi hingga bayar utang perseroan dan anak usaha.
Salah satu lokasi aktivitas bisnis PT Energi Mega Persada Tbk/Energi-mp.com
Salah satu lokasi aktivitas bisnis PT Energi Mega Persada Tbk/Energi-mp.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten eksplorasi minyak dan gas, PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) akan melaksanakan rights issue sebanyak-banyaknya Rp1,82 triliun. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk akuisisi hingga bayar utang.

Dalam prospektus yang dikutip Kamis (24/6/2021), emiten Grup Bakrie ini melakukan Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) dalam rangka menerbitkan HMETD kepada para pemegang saham Perseroan atas sebanyak 14,47 lembar saham baru Seri B setara dengan 58,33 persen dari total modal ditempatkan atau disetor penuh dalam Perseroan setelah PUT III.

Dana hasil PUT III ini, setelah dikurangi biaya emisi, akan dialokasikan untuk 5 hal utama termasuk akuisisi hingga bayar utang perseroan dan anak usaha.

Pertama, dana sebesar US$43,5 juta atau sekitar Rp633,882 miliar berdasarkan asumsi kurs tengah Bank Indonesia per 31 Maret 2021 senilai Rp14.572,- per USD, termasuk withholding tax yang akan dipotong oleh Perseroan sebesar US$3.045.000 atau sekitar Rp44,37 miliar akan digunakan untuk melakukan pembelian atas 250.000 lembar saham atau 25 persen dari total saham Energi Mega Pratama Inc.

Energi Mega Pratama Inc., merupakan perusahaan yang didirikan dan tunduk berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di British Virgin Islands yang dimiliki oleh pihak terafiliasi Perseroan, yaitu Kinross International Group Limited (Kinross).

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, perseroan telah memiliki saham perusahaan target sebesar 50 persen dari total saham, sehingga setelah PUT III Perseroan akan memiliki 75 persen saham perusahaan target.

Kedua, dana sebesar US$6.738.691, atau sekitar Rp98,19 miliar akan digunakan untuk pelunasan atas kewajiban sehubungan dengan pinjaman dari Golden Glades Ltd.

Ketiga, dana sebesar US$33.189.347 atau sekitar Rp483,63 miliar akan digunakan untuk peningkatan penyertaan perseroan kepada salah satu Entitas Anak Perseroan, yaitu EMP International (BVI) Ltd. (EIBL).

Dana hasil penyertaan dimaksud seluruhnya akan digunakan oleh EIBL untuk pembayaran sebagian kewajiban sehubungan dengan pinjaman EIBL kepada pihak ketiga, yaitu Pacific Sun Special Situations Fund B Ltd.

EIBL adalah salah satu Entitas Anak Perseroan dengan kepemilikan saham 51 persen (lima puluh satu persen) dengan kegiatan usaha EIBL adalah perusahaan investasi.

Adapun peningkatan penyertaan Perseroan kepada EIBL adalah dalam rangka rencana Perseroan dan EIBL untuk melaksanakan pembayaran kewajiban keuangan kepada Pacific Sun Special Situations Fund B Ltd.

Adapun alasan dan pertimbangan Perseroan dan EIBL melakukan pembayaran sebagian kewajiban kepada Pacific Sun Special Situations Fund B Ltd. karena kesepakatan dengan pihak peminjam untuk melakukan pelunasan lebih cepat dalam rangka mengurangi beban keuangan Perseroan di masa yang akan datang.

Keempat, dana sebesar US$4.410.154 atau sekitar Rp64,26 miliar akan digunakan untuk pemberian pinjaman kepada entitas Anak Perseroan, yaitu EMP Malacca Strait S.A. (EMP MS) dan PT EMP Energi Terbarukan (EMP ET).

Pinjaman dimaksud seluruhnya akan digunakan oleh EMP MS dan EMP ET untuk pembayaran kewajiban sehubungan dengan pinjaman kepada Stallion Investment Pte. Ltd.

Apabila pinjaman telah dikembalikan oleh entitas anak, maka dana akan dialihkan seluruhnya sebagai modal kerja perseroan dan entitas anak perseroan.

Kelima, sisa dana akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka membiayai kegiatan usaha Perseroan dan entitas anak perseroan.

Sehubungan dengan modal kerja untuk anak usaha , akan diberikan dalam bentuk pemberian pinjaman dari perseroan kepada entitas anak, baik entitas anak langsung maupun tidak langsung perseroan, yaitu EMP Bentu Limited, EMP Malacca Strait S.A., dan Buzi Hydrocarbons Pte. Ltd.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper