Bisnis.com, JAKARTA – PT MNC Vision Network Tbk. (IPTV) berencana melakukan private placement dengan melepas 665,2 juta saham.
Direksi IPTV dalam keterangan resminya menyebutkan, berdasarkan persetujuan RUPSLB pada 7 Agustus dan 23 September 2020, perseroan berencana melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement tahap 2.
"Dalam PMTHMETD, IPTV akan melepas 665,2 juta saham dengan harga nominal sebesar Rp100," papar direksi IPTV dalam keterangan resmi, Rabu (23/6/2021).
Pelaksanaan PMTHMETD pada 30 Juni 2021, dan pengumuman hasil PMTHMETD pada 2 Juli 2021. Harga pelaksanaan Rp260 per saham, sehingga perseroan akan meraih dana Rp172,95 miliar.
Pada perdagangan hari ini pukul 13.36 WIB, saham IPTV turun 1,48 persen atau 4 poin menjadi Rp266. Harga naik 5,56 persen dalam sebulan, tetapi turun 18,9 persen sepanjang 2021.
Sementara itu, PT MNC Vision Networks Tbk., terus mengekspansi bisnisnya untuk jangkauan yang lebih luas dengan Migo Indonesia.
Baca Juga
Managing Director Vision+ Clarissa Tanoesoedibjo pada acara penandatanganan kerja sama antara emiten berkode saham IPTV dengan Mijo Indonesia, menjelaskan Vision+ akan dimasukkan ke dalam halaman beranda Migo Indonesia dan akan menjadi mitra yang akan diprioritaskan.
“Vision+ akan dimasukkan ke dalam halaman berandanya, yang pasti kita akan menjadi some sort of priority partner,” tutur Clarissa pada acara seremonial, Kamis (10/6/2021).
Clarissa menambahkan konten Vision+ akan dipromosikan di halaman beranda platform perusahaan teknologi global disruptif yang didukung oleh Tamasek, Migo Indonesia.
Nantinya, Clarissa mengungkapkan akan membagikan semua konten terpilih Vision+ kepada platform tersebut dengan stamp dan juga watermark dari Vision+.
Untuk diketahui, Vision+ dikenal sebagai layanan media over the top atau OTT yang menyediakan tontonan atau konten hiburan. Beberapa konten andalan Vision+ diantaranya drama dengan rating tinggi Ikatan Cinta, Preman Pensiun, Dunia Terbalik, dan puluhan ribu tontonan lainnya.
Presiden Direktur Migo Indonesia Dan Connor mengungkapkan bahwa Migo sangat antusias dengan pembentukan aliansi ini dengan IPTV yang menurutnya merupakan bagian inti dari konglomerat media terkemuka di Asia Negara.
Di acara yang sama Connor pun mengungkapkan dengan kerja sama tersebut Migo akan membawa konten IPTV untuk dinikmati oleh jutaan pengguna yang saat ini memiliki kesulitan dengan konektivitas dan biaya internet/data.
“Kami akan secara bersama-sama mengubah cara hiburan dikonsumsi di seluruh Indonesia,” ujar Connor.
Migo Indonesia sendiri adalah layanan video on demand secara offline melalui jaringan warung atau yang disebut dengan ‘Warung Migo’. Migo pun menyebutkan bahwa dengan teknologi yang digunakan pengguna akan bisa mengunduh konten tanpa batas dan lebih cepat dari sebelumnya.
