Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (21/6/2021), setelah mengalami reli penurunan selama empat hari berturut-turut.
Pada saat preopening, IHSG naik 0,17 persen atau 10,41 poin menjadi 6.006,66. Dari seluruh saham Indeks LQ45, sejumlah 31 saham naik, 1 saham melemah, dan 13 stagnan.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menyampaikan setelah empat hari IHSG turun sebesar 92,79 poin atau 1,53 persen, hari ini indeks berpeluang menguat.
“IHSG berpeluang terjadi pembalikan arah alias menguat didorong rebound-nya Indeks DJIA sebesar 1 76 persen, EIDO menguat sebesar 0.63 persen,” paparnya dalam publikasi riset, dikutip Selasa (22/6/2021).
Seiring dengan itu, Edwin menyampaikan beberapa harga komoditas juga mengalami rebound, diantaranya harga minyak yang naik 2,81 persen, harga emas naik 1,11 persen, nikel naik 1,78 persen, dan timah yang naik 1,05 persen.
Sedangkan sebagai faktor pemberat IHSG, menurut Edwin, yaitu terdepresiasinya nilai tukar upiah dan naiknya yield obligasi tenor 10 tahun.
Baca Juga
Selain itu makin mengganasnya amukan Covid-19 berpotensi melumpuhkan fasilitas kesehatan di beberapa kota di Indonesia.
Edwin memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 5.951 - 6.043, dan rupiah di rentang Rp14.350-Rp14.490 per dolar AS.