Bisnis.com, JAKARTA – Axiata Group Bhd. dan Telenor ASA Norwegia dikabarkan akan menandatangani perjanjian definitif pada Senin (21/6/2021) ini untuk menggabungkan usaha atau merger unit bisnis seluler perseroan di Malaysia. Aksi ini akan menjadi kesepakatan terbesar di industri operator telekomunikasi Asia Tenggara.
Berdasarkan sumber Bloomberg, Senin (21/6/2021), pemegang saham Axiata dan Telenor menyetujui transaksi itu dan pengumuman bisa datang paling cepat Senin ini. Persyaratan kesepakatan sebagian besar akan mirip dengan apa yang diumumkan sebelumnya.
“Entitas yang digabungkan akan bernilai lebih dari 45 miliar ringgit atau setara US$10,9 miliar,” kata salah satu sumber Bloomberg.
Kesepakatan resmi akan berlanjut setelah Axiata dan Telenor mengumumkan pada April lalu bahwa mereka sedang dalam diskusi lanjutan untuk menggabungkan Celcom Networks Bhd. dan Digi.com Bhd., yang dapat menciptakan operator seluler terbesar di Malaysia berdasarkan jumlah pelanggan.
Penggabungan ini juga akan menjadi kesepakatan telekomunikasi terbesar di Malaysia sepanjang sejarah, melampaui akuisisi Binariang GSM Bhd pada 2007 atas Maxis Communications Bhd. dalam kesepakatan bernilai 41 miliar ringgit.
Nantinya, Axiata yang merupakan induk dari PT XL Axiata Tbk. (EXCL) ini, dan Telenor akan memiliki kepemilikan yang sama masing-masing 33,1 persen di entitas baru hasil merger yang dikenal sebagai Celcom Digi Bhd. Perusahaan ini bakal memiliki basis pelanggan 19 juta dan pendapatan pro-forma 12,4 miliar ringgit.
Baca Juga
Saham Axiata terpantau turun sekitar 2,2 persen pada 11:06 waktu Kuala Lumpur setelah sebelumnya turun sebanyak 4,2 persen. Saham Digi.com hanya sedikit berubah.
Sumber Bloomberg menambahkan, pengumuman masih bisa ditunda dan transaksi harus mendapat persetujuan regulator.
Baru-baru ini, The Edge Market juga melaporkan Axiata Group Bhd dan Telenor Asia telah menyelesaikan pekerjaan uji tuntas yang berkaitan dengan usulan merger antara Celcom Axiata Bhd dan Digi.Com Bhd.
Presiden Axiata dan Group Chief Executive Officer Datuk Izzaddin Idris mengatakan kedua pihak berharap dapat menandatangani perjanjian dalam hitungan hari atau minggu.
“Baik Axiata dan Telenor berharap kami akan segera menandatangani [perjanjian definitif]. Saya ingin perjanjian ditandatangani kemarin atau minggu lalu,” kata dia, Selasa (15/6/2021).