Bisnis.com, JAKARTA — Jumlah investor di pasar modal Indonesia kembali meningkat menjadi 5,37 juta investor per akhir Mei 2021.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per 31 Mei 2021 jumlah single investor identification (SID) pasar modal mencapai 5.372.094 investor, tumbuh 5,58 persen secara bulanan dari posisi 5.088.093 investor per akhir April 2021.
Jika ditarik lebih jauh, per akhir Mei 2021 jumlah investor di pasar modal telah tumbuh 38,43 persen dari posisi akhir 2020 yang sebanyak 3.880.753 SID. Artinya, sepanjang 5 bulan pertama di tahun ini ada 1.491.341 investor baru yang masuk ke pasar modal Indonesia.
Sementara itu jika berdasarkan rincian, dari angka pertumbuhan per akhir Mei 2021 investor C-BEST atau investor saham tercatat sebanyak 2,40 juta investor, tumbuh 41,82 persen dari posisi akhir 2020 lalu yang sebanyak 1,69 juta investor.
Kemudian untuk investor S-INVEST atau investor reksa dana per akhir Mei 2021 tercatat sebanyak 4,69 juta investor. Jumlah investor instrumen investasi kolektif ini tumbuh paling tinggi yakni 47,87 persen dari posisi akhir 2020 lalu yang sebanyak 3,17 juta investor.
Jumlah investor surat berharga negara juga mengalami pertumbuhan meski tak setinggi kelompok investor lainnya. Per akhir Mei 2021, ada 528.423 investor SBN atau naik 14.78 persen dari posisi akhir 2020 yang sebanyak 460.372 investor.
Baca Juga
Sebagai informasi, total jumlah investor di pasar modal Indonesia memang lebih kecil dibandingkan angka kumulatif jika investor C-BEST, investor S-INVEST, dan investor surat berharga digabungkan.
Setiap investor yang ada di pasar modal hanya akan mendapat 1 SID meski dia berinvestasi di berbagai aset pasar modal. Sehingga angka total jumlah investor pasar modal sudah termasuk irisan investor yang masuk di beberapa aset berbeda.
Pertumbuhan investor yang pesat sepanjang 2021 melanjutkan tren pertumbuhan investor baru yang positif beberapa tahun terakhir.
Tercatat, sepanjang 2020 lalu, jumlah investor pasar modal tumbuh 56,21 persen secara tahunan menjadi 3,88 juta investor dari posisi akhir 2019 yang sebanyak 2,48 juta investor.
Adapun sebelumnya, jumlah investor per akhir 2019 tersebut juga mengalami pertumbuhan 53,41 persen dari posisi akhir 2018 yang sebanyak 1,61 juta investor.