Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perkebunan PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) meraih perpanjangan kredit sindikasi sebesar US$453 juta dari empat bank dalam jangka waktu 4 tahun, setara Rp6,48 triliun dengan estimasi nilai tukar Rp14.300 per dolar AS.
Melalui keterangan resmi perseroan, fasilitas pinjaman akan digunakan untuk membiayai kegiatan investasi dari 14 anak perusahaan yang telah didapatkan perseroan pada 2016.
Empat bank yang memberikan perpanjangan kredit yaitu PT Bank OCBC NISP Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., PT Bank DBS Indonesia, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Presiden Direktur Triputra Agro Persada Tjandra Karya Hermanto mengungkapkan momentum ini adalah pencapaian yang penting bagi perseroan. Tjandra menyampaikan bank tersebut telah mendukung perseroan sejak tahun 2011, dengan membantu 5 anak perusahaan.
"Momentum ini merupakan salah satu pencapaian yang sangat penting bagi kami perseroan. Kami mendapatkan kepercayaan kembali dari bank yang sudah mendukung kami sejak tahun 2011, dimana pada awalnya dari 5 (lima) anak perusahaan dan bertambah sampai menjadi 14 anak perusahaan yang tergabung dalam pinjaman sindikasi,” kata Tjandra dikutip pada keterangan resmi, Jumat (18/6/2021).
Tjandra melanjutkan bahwa perseroan percaya dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Tanah Air, maupun dunia, lingkungan dan sosial.
Hal tersebut ungkapnya sesuai dengan visi perseroan yaitu “Membangun Perkebunan Terbaik bagi Dunia" dan misinya yaitu "Mengembangkan Perkebunan Ramah Lingkungan yang Mampu Memperbaiki Taraf Hidup Orang Banyak”.
Sementara itu, Senior Executive Vice President (SEVP) Corporate Banking Bank Mandiri Arief Ariyana mengatakan perpanjangan sindikasi ini diharapkan mampu mengoptimalkan ekspansi bisnis TAPG dan anak perusahaan sehingga mampu mempercepat pemulihan ekonomi nasional, khususnya pada sektor perkebunan dan industri pengolahan.
"PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. akan terus mendukung pengembangan dan ekspansi bisnis dari nasabah-nasabah korporasi termasuk melalui pembiayaan dengan skema sindikasi yang bekerjasama dengan bank-bank lainnya," ujar Arief Ariyana, dikutip dalam keterangan resmi, Jumat (18/6/2021).
Whole Sale Banking Division Head PT Bank OCBC NISP Tbk Suwano menyampaikan TAPG berhasil tumbuh menjadi salah satu pemain terbaik industri kelapa sawit di Indonesia, dimana di dalam proses pencapaian tersebut menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan, sehingga tercapai keselarasan antara perkembangan usaha yang ramah lingkungan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
"PT Bank OCBC NISP Tbk bangga dan berterima kasih telah diberikan kesempatan menjadi bagian dari pencapaian TAPG dan terus akan mendukung perkembangan TAPG seiring dengan prospek industri kelapa sawit yang baik."