Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten PT Era Graharealty Tbk. mencapat kode efek IPAC saat menjadi perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 20 Juni 2021.
BEI dalam keterangannya memaparkan, perujuk kepada surat PT Era Graharealty Tbk (Perseroan) No. 008/ERA/I/21 tanggal 14 Januari 2021 perihal Permohonan Kode Saham PT Era Graharealty Tbk dan telah efektifnya pernyataan pendaftaran Perseroan pada tanggal 16 Juni 2021.
"Pencatatan Efek Perseroan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 30 Juni 2021 dengan menggunakan kode IPAC," papar Bursa.
Era Graharealty akan melepas 189.973.700 unit dalam IPO, dimana jumlah itu setara 20 persen saham yang ditempatkan dan disetor penuh.
Pelepasan saham ini dengan nilai nominal saham Rp10 dan harga penawaran saham Rp120. Dengan demikian, total dana yang akan dikumpulkan perseroan sebesar Rp22,79 miliar.
Dari jumlah saham ini sebanyak 47,36 juta merupakan saham baru yang dilepas dari portepel. Sedangkan 142,60 juta adalah saham divestasi pemegang saham pengendali PT Realtindo Mandiri.
Baca Juga
Berdasarkan surat perseroan yang ditujukan ke Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bertanggal 17 Juni 2021, perseroan sudah memiliki jadwal resmi untuk IPO.
Surat yang dikutip Jumat (18/6/2021) tersebut menyebut masa penawaran umum dilakukan sepanjang 18-23 Juni 2021, tanggal penjatahan pada 25 Juni 2021, tanggal Pengembalian Uang Pemesan 29 Juni 2021. Terakhir, tanggal pencatatan IPAC di papan bursa pada 30 Juni 2021.
Adapun, penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek yakni PT UOB Kay Hian Sekuritas.