Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tambah Produksi, Widodo Makmur (WMUU) Siapkan Capex Rp1,2 Triliun

Widodo Makmur Unggas tengah membangun parent stock di Wonosari dan Semin, Yogyakarta, sehingga secara keseluruhan perseroan akan memiliki parent stock sebesar 440 ribu ekor.
Salah satu proses mengolah daging di pabrik PT Widodo Makmur Unggas. Istimewa
Salah satu proses mengolah daging di pabrik PT Widodo Makmur Unggas. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten unggas PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (WMUU) telah menyiapkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) hingga Rp1,2 triliun pada tahun ini untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Chief Executive Officer Widodo Makmur Unggas Ali Mas’adi mengatakan, pihaknya mengaku cukup puas dengan kinerja perusahaan sepanjang tahun ini. Hingga kuartal I/2021, WMUU telah membukukan penjualan sebesar Rp597 miliar.

“Kami akan tetap melanjutkan ekspansi untuk tahun ini, seperti penambahan kapasitas produksi dan memperkuat jaringan distribusi,” ujarnya dalam konferensi pers perusahaan setelah RUPS, Rabu (16/6/2021).

Guna mendukung upaya tersebut, Ali mengatakan perusahaan telah menyiapkan dana belanja modal senilai Rp1,2 triliun. Salah satu alokasi dana tersebut adalah untuk pembangunan parent stock di Wonosari, DI Yogyakarta.

Selain itu, perusahaan juga akan menambah kapasitas parent stock yang ada di Semin, DI Yogyakarta. Secara keseluruhan, WMUU nantinya akan memiliki parent stock sebesar 440 ribu ekor.

Ali melanjutkan, dana tersebut juga akan digunakan WMUU untuk meningkatkan kapasitas produksi pada peternakan ayam pedaging (broiler) di Wonogiri, Jawa Tengah dan Cianjur, Jawa Barat.

“Kami juga akan menambah kapasitas pada rumah potong ayam (slaughterhouse) di Cianjur, Jawa Barat. Kami targetkan pada September tahun ini sudah operasional,” imbuhnya.

Chief Finance and Administration Widodo Makmur Wahyu Andi Susilo menambahkan, perusahaan juga telah mengalokasikan dana dari penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) untuk membiayai rencana-rencana tersebut.

Meski demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan sumber dana lainnya untuk menopang rencana perluasan bisnis perusahaan. Andi menuturkan, WMUU akan terus memantau kondisi pasar guna mendapatkan kesempatan untuk mencari pendanaan lain.

“Bila ada kesempatan di kuartal III dan kuartal IV tahun ini, kami dapat melakukan aksi korporasi untuk mencari pendanaan alternatif,” tambahnya.

Adapun, dari hasil IPO Januari 2021 lalu, WMUU menerima dana bersih senilai Rp341,04 miliar. Rencananya, sebanyak Rp234,48 miliar kan digunakan untuk ekspansi perusahaan, termasuk ekspansi produksi.

Sementara, Rp22,56 miliar lainnya dialokasikan untuk meningkatkan modal kerja perusahaan. Adapun, sisa dana Rp75 miliar akan ditempatkan di Bank BNI sebagai deposito dengan tingkat suku bunga 3,25 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper