Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin (14/6/2021). Ada sejumlah saham yang dapat menjadi perhatian.
Sebelumnya, pada perdagangan terakhir pekan lalu, IHSG ditutup melemah 0,20 persen ke level 6.095,49. Namun, dalam sepekan indeks berhasil naik 0,50 persen dari posisi 6.065,16 sepekan sebelumnya
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan pergerakan IHSG ditutup melemah diakibatkan profit taking setelah dua hari terakhir menguat signifikan meskipun pada sesi pertama sempat mengalami penguatan yang cukup signifikan mengikuti pergerakan bursa Amerika Serikat.
Sementara itu pada perdagangan hari ini, Dennies memperkirakan bakal berbalik menguat meski penguatannya akan terbatas.
“Terbatas dikarenakan data inflasi Amerika Serikat yang kurang sesuai dengan ekspektasi. Di sisi lain, sentiment pembagian dividen masih akan mendorong IHSG. Investor juga akan mengantisipasi rilis data trade balance,” ujar Dennies, seperti dikutip dari riset hariannya.
Adapun IHSG diprediksi akan bergerak pada level resistance dalam rentang 6.154—6.124 dengan level support 6.074—6.054.
Baca Juga
Sejumlah saham pilihannya adalah MPPA (target Rp1.300-Rp1.330), ISSP (target Rp300-Rp310), dan ADRO (target Rp1.430-1.470).
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pergerakan IHSG hingga saat ini terlihat masih berada dalam fase konsolidasi wajar.
"Jika resisten level terdekat berhasil ditembus dalam beberapa waktu mendatang maka IHSG berpotensi untuk kembali pada jalur uptrend jangka pendeknya," paparnya.
Stabil dan kuatnya kondisi perekonomian Indonesia yang terlihat dari data perekonomian yang telah terlansir juga turut menjadi penopang bagi pergerakan IHSG. Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang terbatas 5.924-6.123.
Sejumlah saham pilihannya hari ini adalah ICBP, BBNI, SMGR, AALI, ITMG, BMRI, WIKA.
Simak pergerakan IHSG hari ini secara live.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Pukul 15.00 WIB, IHSG turun 0,25 persen atau 15,11 poin menjadi 6.080,38.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.071,72-6.124,87.
Pukul 14.44 WIB, IHSG turun 0,26 persen atau 15,62 poin menjadi 6.079,87.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.074,15-6.124,87.
Awal sesi II pukul 13.36 WIB, IHSG koreksi 0,04 persen atau 2,26 poin menjadi 6.093,24.
Akhir sesi I pukul 11.30 WIB, IHSG naik 0,09 persen atau 5,65 poin menjadi 6.101,14.
Sepanjang sesi I, indeks bergerak di rentang 6.082,95-6.124,87.
Pukul 10.01 WIB, IHSG turun 0,07 persen atau 4,03 poin menjadi 6.091,46.
Sepanjang pagi ini, indeks bergerak di rentang 6.082,95-6.124,87.
Pukul 09.02 WIB, IHSG naik 0,32 persen atau 19,34 poin menjadi 6.114,84. Indeks menguat seiring dengan net buy investor asing Rp47,41 miliar.
Saham BBRI menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy Rp7,9 miliar, selanjutnya BBCA Rp7,2 miliar.
Preopening, IHSG naik 0,25 persen atau 15,3 poin menjadi 6.110,79.
Dari seluruh saham Indeks LQ45, sejumlah 18 saham naik, 7 saham melemha, 20 saham stagnan.