Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Pemberlakuan Free Float, Pemegang Saham Big Caps Waspada

Menjelang implementasi metode free float, saham-saham big caps dengan komposisi publik yang kecil diperkirakan bobotnya akan turun.
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mulai memberlakukan metode perhitungan free float yang akan berefek terhadap pembobotan ulang indeks yang ada di pasar modal dalam beberapa tahap, termasuk saham-saham dengan kapitalisasi besar alias big caps

Guru Besar Keuangan dan Pasar Modal Universitas Indonesia Budi Frensidy menyebutkan akan ada tekanan jual dalam jangka pendek untuk saham-saham big caps yang memiliki free float kecil karena bobotnya akan berkurang. 

Kendati demikian, Budi menyebutkan bahwa tekanan tersebut akan berlangsung dalam jangka pendek. 

“Saham-saham big caps yang free float-nya kecil akan dikurangi bobotnya dalam portofolio investor institusi sehingga akan ada tekanan jual dalam jangka pendek,” ujar Budi saat dihubungi Bisnis, dikutip Minggu (13/6/2021). 

Senada dengan Budi, Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya mengungkapkan menjelang implementasi metode free float, saham-saham big caps dengan komposisi publik yang kecil diperkirakan bobotnya akan turun. 

Dia mencontohkan saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dengan kapitalisasi pasar 140,16 triliun dengan kepemilikan saham publik sebanyak 7,5 persen diperkirakan akan turun bobotnya sekitar 1,6 persen. 

Di mana sebelum free float memiliki bobot 2,1 persen, yang akan berubah menjadi 0,5 persen. Oleh karena itu saham tersebut akan mengalami tekanan jual atau selling presuare

“Menjelang implementasi adopsi pertama kali metode free float, saham-saham big caps dengan komposisi publik yang kecil seperti HMSP yang diperkirakan akan turun bobot nya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper