Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lippo Karawaci (LPKR) Targetkan Tumbuh 30 Persen, Bagaimana Pandangan Analis?

Berdasarkan konsensus analis di Bloomberg, di tahun 2021 emiten dengan kode saham LPKR ini akan membukukan pendapatan Rp15,02 triliun, naik dari realisasi tahun 2020 sebesar Rp11,96 triliun.
Plaza Semanggi. /lippomalls.com
Plaza Semanggi. /lippomalls.com

Bisnis.com, JAKARTA - Konsensus analis memprediksi kinerja Ebitda dan laba bersih emiten properti PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) berbalik positif pada tahun 2021. Hal itu terjadi seiring dengan peningkatan penjualan pasca Lebaran.

Berdasarkan konsensus analis di Bloomberg, di tahun 2021 emiten dengan kode saham LPKR ini akan membukukan pendapatan Rp15,02 triliun, naik dari realisasi tahun 2020 sebesar Rp11,96 triliun. Kenaikan pendapatan turut mendorong Ebitda LPKR menjadi Rp3,23 triliun dan laba bersih menjadi positif Rp865,93 miliar.

Perbaikan kinerja LPKR juga diprediksi oleh PT CLSA Sekuritas Indonesia (CLSA). Dalam publikasi risetnya, analis CLSA Jonathan Mardjuki dan Wirandi Ng menyampaikan bahwa pendapatan LPKR pada tahun 2021 diprediksi mencapai Rp13,107 triliun. Ebitda operasional juga diprediksi meningkat menjadi Rp2,91 triliun dan laba bersih senilai Rp197 miliar pada 2021.

Pada kuartal I/2021, LPKR membukukan pendapatan pra-penjualan Rp1,311 triliun, tumbuh 86 persen dibandingkan kuartal I/2020 sebesar Rp704 miliar. LPKR juga meraih 37,45 persen dari target marketing sales tahun 2021 sebesar Rp3,5 triliun.

"Diharapkan penjualan dapat semakin meningkat dan berkelanjutan pada tahun 2021," papar tim analis CLSA dalam riset.

Manajemen LPKR meyakini tahun ini menjadi tahun yang baik untuk sektor properti. Meski masih di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19, LPKR yakin bahwa fundamental permintaan masyarakat yang ingin membeli rumah perdana sangat baik.

Dari hasil penjualan tahun 2020 dan awal tahun 2021, LPKR melihat permintaan terbesar adalah untuk rumah tapak. Bahkan saat acara pemilihan unit rumah tapak Cendada Parc, berhasil ludes terjual dalam hitungan jam. 

“Di tahun ini kami memproyeksikan pertumbuhan kami 30 persen dibandingkan tahun 2020,” tegas CEO LPKR John Riady.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper