Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah potensi peningkatan harga komoditas, saham-saham yang memiliki eksposur dalam komoditas logam diyakini masih akan memiliki prospek cerah pada tahun ini.
Menurut Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya, harga komoditas logam dunia masih akan terus unggul dibandingkan dengan harga komoditas lainnya.
Meskipun dibayangi sentimen pemerintah China yang berupaya melakukan intervensi untuk menekan kenaikan harga komoditas yang telah meningkat sejak akhir 2020, harga logam diyakini masih akan terus naik.
“Kami memperkirakan harga komoditas logam akan terus meningkat dilatarbelakangi oleh meningkatnya permintaan komoditas logam, sementara pasokan komoditas logam relatif tidak elastis,” ujar Hariyanto dikutip dari risetnya, Selasa (8/6/2021).
Sentimen itu sedikit banyak akan membantu mengerek kinerja saham yang memiliki eksposur komoditas logam.
Di antara sejumlah saham pilihannya untuk periode Juni 2021, Hariyanto pun masih memasukkan ANTM dan INCO ke dalam daftar.
Sepanjang tahun berjalan 2021, ANTM telah naik 21,45 persen, sedangkan INCO terkoreksi 9,8 persen.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.