Bisnis.com, JAKARTA - Mayoritas harga saham MNC Group terkapar di zona merah pada perdagangan Selasa (8/6/2021) setelah kompak melesat pada perdagangan sebelumnya.
Berdasarkan data Bloomberg, hingga penutupan sesi pertama sebanyak 6 dari 9 emiten grup MNC yang melantai di Bursa Efek Indonesia mengalami koreksi terhadap pergerakan sahamnya.
Pelemahan saham dipimpin oleh PT MNC Vision Network Tbk. (IPTV) yang mengalami auto reject bawah atau ARB karena turun 6,94 persen ke posisi Rp268 per saham.
Kemudian, diikuti oleh saham PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) yang turun 6,63 persen, saham PT MNC Land Tbk. (KPIG) turun 6,71 persen, dan saham PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) turun 6,52 persen.
Tidak hanya itu, saham PT MNC Studios International Tbk. (MSIN) juga melemah 6,48 persen dan saham PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) melemah 3,37 persen.
Di antara saham grup konglomerasi Hary Tanoesoedibjo, hanya saham sektor finansial yang berhasil mempertahankan penguatannya.
Baca Juga
Saham PT MNC Investama Tbk. (BHIT) menguat 19,51 persen ke posisi Rp98, diikuti saham PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP) yang naik 3,03 persen, dan PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) menguat 1,09 persen.
Untuk diketahui, dalam beberapa bulan terakhir emiten-emiten grup MNC cukup aktif melakukan aksi korporasi yang berhasil mendorong sahamnya untuk menguat.
Sebelumnya, Analis senior CSA Institute Reza Priyambada menyebutkan beberapa aksi korporasi sejumlah emiten MNC Group membawa harga perusahaan tersebut kompak berada di zona hijau.
“Sepertinya sejak grup ini mendapatkan akses pengembangan di Lido, lalu belum lama ini terkait dengan pengembangan sistem digital banking-nya,” tutur Reza saat dihubungi Bisnis, Senin (7/6/2021).