Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain Ekosistem Digital, Ini Pengembangan Bisnis Lain dari MNC Group

Tak hanya mengembangkan ekosistem digital di sektor keuangan, MNC Group juga memiliki proyek lain. Apa saja?
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - MNC Group saat ini sedang giat mengembangkan ekosistem terintegrasi di semua lini usahanya.

Executive Chairman PT MNC Investama Tbk. Hary Tanoesoedibjo mengatakan di bidang jasa keuangan, seluruh kegiatan financial service di MNC Group akan dibuat digital dan saling terintegrasi dalam sebuah ekosistem digital dengan nama Motion.

"Kami membentuk satu ekosistem yang menunjang satu sama lain. Di samping mencari mitra-mitra yang bisa bekerja sama, saling mengisi, saling melengkapi," ujar Hary dalam keterangan resmi, Jumat (4/6/2021).

Terbaru, dalam waktu kurang dari 2 minggu setelah OJK menerbitkan izin digital onboarding, PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP atau MNC Bank), anak perusahaan PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP atau MNC Kapital), meluncurkan aplikasi layanan perbankan digital MotionBanking.

MotionBanking menargetkan akuisisi 30 juta pengguna baru dalam 5 tahun ke depan. Nantinya, akan ada Motion Hario untuk asuransi online, Motion Trade untuk online stock trading, Motion Funds untuk reksadana, dan lainnya.

Di bidang properti, PT MNC Land Tbk. (KPIG) sedang mengembangkan mega proyek berskala internasional. MNC Lido City telah mendapatkan persetujuan dari Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus sebagai KEK Pariwisata.

Kehadiran theme park seperti Disneyland, studio produksi film Movieland seperti Hollywood, Lido Music & Arts Festival seperti Coachella di AS, World Garden seperti Miracle Garden di Dubai, sirkuit MotoGP, data center, digital hub seperti Silicon Valley di AS, lapangan golf, resort, hotel, convention center, retail and dining, dan berbagai fasilitas berkelas dunia yang sedang dikembangkan KEK MNC Lido City.

Kawasan ini diprediksi akan meningkatkan kunjungan wisatawan sebanyak 63,4 juta orang hingga 2038 atau rata-rata 3,17 juta wisatawan per tahun.

KEK MNC Lido City diproyeksikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dapat menarik investasi hingga US$2,4 miliar atau setara Rp33,5 triliun.

Inflow devisa dari wisatawan mancanegara serta penghematan outflow devisa dari wisatawan nusantara diprediksi akan mencapai US$4,1 miliar selama 20 tahun.

Di bidang media, PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) bisa disebut sebagai "Shopping Center" bagi pengiklan, karena memiliki kekuatan basis user yang sangat besar, bahkan tembus hingga di atas 200 juta user base di segala lini.

Seperti diketahui, MNCN telah menyiapkan roadmap dan strategi menggenjot kinerja perseroan. Kekuatan infrastruktur produksi yang dimiliki diyakini mendorong perseroan dapat mengungguli kompetitornya.

Selanjutnya, MNCN memiliki tiga bisnis utama dalam peningkatan pendapatan, yaitu 4 stasiun televisi nasional (free-to-air /FTA), produksi konten dan bisnis digital melalui aplikasi RCTI+, media sosial dan portal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper