Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen rokok, PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), mengumumkan jadwal dan tata cara pembagian dividen atas kinerja tahun buku 2020.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dikutip Selasa (1/6/2021), HM Sampoerna akan menmbagikan dividen tunai total Rp8,46 triliun atau senilai Rp72,8 per saham dari laba ditahan perseroan tahun buku yang berakhir 31 Desember 2020.
Cum date atau tanggal terakhir bagi investor yang ingin membeli saham dan mendapatkan hak dividen tunai HMSP di pasar reguler dan negosiasi yakni pada 7 Juni 2021. Adapun, cum date atau cum dividen di pasar tunai pada 9 Juni 2021 bersamaan dengan periode recording date.
Rencananya, pembayaran dividen tunai akan dilakukan pada 18 Juni 2021.
“Pemegang saham yang berhak atas pembayaran dividen tunai adalah pemegang saham yang namanya tercatat pada daftar pemegang saham perseroan pada hari Rabu, tanggal 9 Juni 2021, pukul 16:00 WIB,” tulis Manajemen HM Sampoerna.
Berdasarkan catatan Bisnis, jumlah dividen itu lebih kecil dibandingkan dengan yang dibagikan pada 2019. Tahun lalu, HMSP membagikan dividen dengan payout ratio hingga 101,53 persen untuk tahun buku 2019.
Baca Juga
Tercatat, produsen rokok merek Djie Sam Soe itu membagikan dividen Rp13,93 triliun atau Rp119,8 per saham.
Pada 2020, HMSP mengantongi laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp8,58 triliun, menyusut 37,46 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp13,72 triliun.
Selain itu, HMSP mencetak pendapatan sebesar Rp92,42 triliun pada 2020. Perolehan itu juga lebih rendah 12,85 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp106,05 triliun.