Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panin AM Yakin Reksa Dana Saham Tetap Cuan Tahun Ini

Saat ini tekanan di pasar saham sudah cukup mereda dibandingkan beberapa pekan lalu.
Karyawan melintas di dekat layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan melintas di dekat layar elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (9/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Reksa dana saham dinilai masih memiliki prospek keuntungan yang cukup besar pada tahun ini ditengah tingginya volatilitas pasar.

Berdasarkan riset dari Infovesta Utama yang dikutip pada Kamis (27/5/2021), pada penutupan periode 11-21 Mei 2021, reksa dana saham membukukan koreksi terdalam dengan kinerja sebesar -2,31 persen.

Pada periode waktu yang sama, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan sebesar -3,71 persen dan bahkan sempat menyentuh level terendahnya sepanjang tahun 2021 di level 5.761 pada 19 Mei 2021.

Pelemahan IHSG ikut menekan kinerja indeks reksa dana berbasis saham. Infovesta Equity Fund Index tercatat membukukan kinerja sebesar - 2,64 persen secara month to date (mtd) dan Infovesta Balanced Equity Fund Index sebesar -1,15 persen.

Terkait hal tersebut, Direktur Panin Asset Management (Panin AM) Rudiyanto menjelaskan, kendurnya kinerja reksa dana saham sepanjang Mei salah satunya disebabkan kekhawatiran pada beberapa data di AS. Rilis data seperti inflasi AS saat ini lebih tinggi dibandingkan ekspektasi sebelumnya.

“Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan datangnya kebijakan tapering yang lebih cepat,” jelasnya saat dihubungi pada Kamis (27/5/2021).

Sentimen lain yang berimbas pada lesunya reksa dana saham adalah lonjakan kasus virus corona pada beberapa wilayah, terutama di Asia. Menurutnya, kenaikan tersebut menimbulkan tanda tanya terhadap prospek pemulihan ekonomi global.

Meski demikian, Rudiyanto menilai saat ini kondisi pasar saham sudah cukup mereda dibandingkan beberapa pekan lalu. Hal ini didorong oleh berbagai pernyataan oleh bank sentral AS, The Fed, dan Bank Indonesia yang menyatakan kebijakan masih akan tetap akomodatif.

“Pernyataan bank sentral tersebut membuat volatilitas sedikit mereda,” tambahnya.

Rudiyanto melanjutkan, prospek instrumen reksa dana saham kedepannya masih cukup baik. Ia memprediksi, level wajar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun ini berada di kisaran 6.700.

Dengan mengacu pada IHSG saat ini yang berada di 5.800 – 5.900, ia menilai reksa dana saham masih menyisakan potensi capital gain yang signifikan.

“Hanya saja, perkembangan kasus virus corona yang sedang naik juga akan menjadi salah satu perhatian utama pada investor,” ujar Rudiyanto.

Ia melanjutkan, penurunan reksa dana saham tidak menimbulkan dampak besar terhadap kenaikan redemption investor. Menurutnya, investor pada reksa dana saham cenderung tidak melakukan redemption pada saat turun,

“Mereka lebih banyak menjual pada saat harga sedang naik. Sejauh ini kami juga masih mencatatkan net subs di reksa dana saham,” ujarnya.

Adapun, pihak Panin Asset Management akan terus melakukan penyesuaian strategi guna menyikapi volatilitas yang tinggi pada pasar saham. Salah satu upaya yang dilakukan adalah masuk pada saham-saham yang valuasinya sedang turun.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper