Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Giant Tutup, Pemegang Saham HERO Respons Positif?

Berdasarkan data Bloomberg, saham dengan kode HERO tersebut ditutup naik 12,69 persen menjadi Rp1.110 pada Selasa (25/5/2021), melonjak setelah pengumuman penutupan Giant.
Ilustrasi/Bisnis
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten peritel PT Hero Supermarket Tbk. menguat setelah perseroan mengumumkan bakal menutup seluruh gerai Giant mulai Juli 2021.

Berdasarkan data Bloomberg, saham dengan kode HERO tersebut ditutup naik 12,69 persen menjadi Rp1.110 pada Selasa (25/5/2021).

Harga sempat menanjak hingga ke level Rp1.230 dan harga terendah berada pada Rp920 di sepanjang perdagangan hari ini. Kapitalisasi pasar HERO tercatat senilai Rp4,64 triliun.

Presiden Direktur Hero Supermarket Patrik Lindvall mengatakan pergerakan harga saham yang naik atau turun setelah pengumuman strategi bisnis dari suatu emiten memang sangat wajar dan perseroan sudah mengantisipasinya.

“Tapi kami tidak akan fokus ke harga saham untuk saat ini. Kami tetap fokus untuk dapat memberikan nilai tambah dalam jangka panjang kepada para shareholder dan stakeholder,” kata Patrik kepada Bisnis dalam wawancara eksklusif, Selasa (25/5/2021).

Hari ini, emiten pemegang merek dagang IKEA, Guardian, Hero Supermarket, dan Giant ini mengumumkan bakal menutup gerai Giant dan lebih fokus ke tiga merek lainnya.

Patrik menyebut keputusan itu diambil setelah melakukan peninjauan secara menyeluruh dan mendetail terhadap masing-masing lini bisnis perseroan.

Dengan lebih fokus ke IKEA, Guardian, dan Hero Supermarket, perseroan bermaksud memperkuat posisinya di industri peritel di masa depan.

“Kami yakin keputusan ini akan memberikan nilai lebih kepada para pemegang saham ke depannya, termasuk juga dapat membuka lapangan pekerjaan dalam tiga tahun ke depan,” ujar Patrik.

Dia menyadari bahwa tantangan masih akan bertahan dalam jangka pendek, namun tetap optimistis bahwa jangka panjang bisa lebih baik.

Untuk gerai Giant yang lama, HERO berencana mengubah 5 gerai Giant menjadi gerai IKEA. Selanjutnya, beberapa gerai Giant lainnya juga dipertimbangkan untuk diubah menjadi gerai Hero Supermarket.

Sementara sisa gerai Giant lainnya akan ditutup pada akhir Juli 2021. Patrik menambahkan saat ini masih berlangsung negosiasi terkait potensi pengalihan kepemilikan sejumlah gerai Giant kepada pihak ketiga.

Berdasarkan laman resmi perseroan, Giant memiliki 100 gerai yang tersebar di 96 daerah di Indonesia. Sejauh ini, Giant mempekerjakan sekitar 14.000 karyawan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper