Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan jasa minyak dan gas PT Apexindo Pratama Duta Tbk. (APEX) mendapatkan kontrak tender pengadaan barang/jasa senilai US$85,6 juta atau sekitar Rp1,22 triliun.
Direktur Apexindo Pratama Duta Mahar Atanta Sembiring menyampaikan pada 19 Mei 2021, APEX telah menerima surat penunjukan pemenang tender pengadaan barang/jasa dari PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) untuk pengeboran laut di wilayah Lepas Pantai Mahakam, Kalimantan Timur.
"Nilai kontrak sekitar US$85,6 juta untuk durasi 3 tahun, dimana 2 tahun initial dan 1 tahun opsional," paparnya dalam surat ke BEI, Jumat (21/5/2021).
Dengan penghitungan kurs Jisdor Rp14.313 per dolar AS pada 19 Mei 2021, maka nilai kontrak US$85,6 juta setara dengan Rp1,22 triliun. Menurut Mahar, adanya kontrak baru berdampak positif terhadap tingkat utilisasi rig dan pendapatan operasional perusahaan.
Pada perdagangan Jumat (21/5/2021) pukul 14.45 WIB, saham APEX naik 3,03 persen atau 25 poin menjadi Rp850. Kapitalisasi pasarnya mencapai Rp2,26 triliun dengan valuasi PER 38,63 kali. Sahamnya melambung 80,08 persen dalam 1 bulan.
Sebelumnya, APEX juga telah meraih tambahan kontrak senilai US$13,7 juta dari proyek Rig Raniworo milik Pertamina.
Baca Juga
Jumlah itu setara Rp199,06 miliar dengan asumsi kurs Jisdor Kamis (22/4/2021) Rp14.530 per dolar AS.
Adapun, dalam kontrak itu menargetkan pekerjaan 3 sumur untuk Rig Raniworo sesuai dengan amandemen kontrak perseroan dengan Pertamina Hulu Energi Nunukan Company (PHENC), PT Pertamina Hulu Energi Anggursi (PHE Anggursi) dan PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO).
Pengerjaan proyek tersebut dengan rincian satu sumur akan dilakukan di lokasi Pertamina Hulu Energi (PHE) Anggursi dan dua sumur direncanakan untuk PHE WMO.
Saat ini, emiten berkode saham APEX itu telah memulai memulai tajak/spud-in untuk sumur Barakuda-1X milik Pertamina Hulu Energi (PHE) Anggursi di laut Jawa.
General Manager Corporate Finance & Investor Relations Apexindo Pretycia Darma mengatakan bahwa untuk memastikan Rig Raniworo berada dalam kondisi yang baik dan siap bekerja optimal, Perseroan telah melakukan perawatan dan persiapan untuk Rig Raniworo di galangan kapal Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Perseroan tentu gembira mendapatkan tambahan pekerjaan, yang akan berdampak positif terhadap tingkat utilisasi dan pendapatan Perseroan,” ujar Pretycia dikutip dari keterangan resminya, Kamis (22/4/2021).