Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Tertarik Beli Obligasi Ritel? Simak Jadwal Penawarannya

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah rencananya akan melakukan penerbitan 6 SBN Ritel dan 1 Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS).
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo
Pialang memperhatikan Yield SUN Indonesia/Antara-Prasetyo Utomo

Bisnis.com, JAKARTA – Empat Seri Surat Berharga Negara (SBN) ritel masih akan ditawarkan oleh pemerintah Indonesia di sisa tahun 2021.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pemerintah rencananya akan melakukan penerbitan 6 SBN Ritel dan 1 Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS).

Penerbitan 6 SBN Ritel tersebut terbagi atas 3 seri SBN ritel konvensional dan 3 jenis SBN ritel syariah atau sukuk ritel. Sebanyak 1 seri SBN ritel, ORI019 telah diterbitkan pada 25 Januari lalu dan menghasilkan penjualan sebesar Rp26 triliun.

Sementara, dua seri yang belum diterbitkan adalah SBR010 dan ORI020. Pemerintah menetapkan tanggal tentatif penerbitan keduanya masing-masing pada 21 Juni 2021 dan 27 September 2021.

Untuk sukuk ritel, pemerintah juga telah menyelesaikan penawaran 1 seri yaitu SR014 pada 26 Februari lalu. Melalui SR014, pemerintah berhasil membukukan penjualan sebesar Rp16,70 triliun.

Kedepannya, pemerintah akan menerbitkan sukuk ritel seri SR015 pada 27 Agustus 2021 dan Sukuk Tabungan (ST) seri ST008 dengan tanggal tentatif 1 November 2021. Adapun, penerbitan CWLS seri SWR002 juga telah dilakukan pada 1 April lalu

Sebelumnya, pemerintah berencana melakukan pengadaan utang tunai sebesar Rp323,4 triliun pada kuartal II/2021. Jumlah tersebut terdiri dari instrumen surat utang negara (SUN), surat berharga syariah negara (SBSN), dan pinjaman tunai.

Secara rinci, jumlah utang dari surat utang negara (SUN) sebesar Rp194,6 triliun dengan mengutamakan penerbitan SUN melalui lelang, penerbitan Samurai Bond, dan private placement yang dilakukan dengan tujuan khusus.

Kemudian, penerbitan utang melalui surat berharga syariah negara (SBSN) ditargetkan sebesar Rp108,4 triliun. Jumlah ini utamanya didapatkan melalui lelang, dan penerbitan sukuk valas.

Kalender Penerbitan SBN Ritel Indonesia Tahun 2021

No

Seri SBN

Tanggal Penawaran

1

ORI019

25 Januari

2

SR014

26 Februari

3

SWR002

1 April

4

SBR010

21 Juni (tentatif)

5

SR015

27 Agustus (tentatif)

6

ORI020

27 September (tentatif)

7

ST008

1 November (tentatif)


Sumber: DJPPR Kemenkeu

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper