Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pemegang merek dagang Pizza Hut, PT Sarimelati Kencana Tbk. (PZZA) berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Rencananya, dana yang terkumpul sebanyak Rp33,6 miliar.
Sekretaris Perusahaan Sarimelati Kencana Kurniadi Sulistyomo dalam suratnya ke otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut pelaksanaan private placement ini sesuai Rencana Pelaksanaan Penambahan Modal dalam Pengelolaan dan Kepemilikan Saham Karyawan atau Management and Employee Stock Option Plan (MESOP) yang telah disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 9 Maret 2018.
"Kami sampaikan bukti pengumuman Surat Laporan Rencana Periode Pelaksanaan MESOP 2018 yang telah kami sampaikan dalam Surat Ref. No. 002/CS-KS/V/2021 tentang Laporan Rencana Periode Pelaksanaan MESOP dari PT Sarimelati Kencana Tbk tertanggal 6 Mei 2021 melalui sistem IDXNet pada Bursa Efek Indonesia," ungkapnya dalam surat, dikutip Selasa (18/5/2021).
Dalam Rangka Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, Perseroan bermaksud menerbitkan saham total sebanyak 30.218.750 saham baru.
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dilaksanakan dengan harga pelaksanaan sebesar Rp1.112, sehingga total dana yang akan terkumpul sebanyak Rp33,6 miliar.
Rinciannya, Tahap I dengan jumlah kumulatif 9.065.625 saham, untuk Tahap II dengan jumlah kumulatif 9.065.625 saham dan untuk Tahap III dengan jumlah kumulatif 12.087.500 saham, dengan nilai nominal Rp100 per saham baru.
Baca Juga
Jadwal pelaksanaan private placement yakni PMTHMETD dilaksanakan pada 24 Mei 2021 dan pengumuman hasil pelaksanaan pada 9 Juli 2021.
"Para peserta atau pemegang Hak Opsi berarti anggota Direksi Perseroan, anggota Dewan Komisaris Perseroan [tidak termasuk Komisaris Independen] dan para karyawan Golongan 7 ke atas dari Perseroan sebagaimana telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi," urainya.