Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kedatangan Pengendali Baru, Matahari (LPPF) Paparkan Strategi Bisnisnya

Auric Digital Retail Pte Ltd (BidCo) berencana menguasai hingga 50,12 persen saham PT Matahari Department StoreTbk., sehingga menjadi pengendali baru emiten Grup Lippo tersebut.
Gerai Matahari Department Store./Bisnis
Gerai Matahari Department Store./Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten peritel PT Matahari Department Store Tbk. tetap fokus mengoptimalkan momentum Ramadan dan Idul Fitri di tengah-tengah rencana Auric Digital Retail Pte. Ltd. membeli saham perseroan dalam penawaran tender sukarela.

Corporate Secretary & Legal Director Matahari Department Store Miranti Hadisusilo mengatakan perseroan tidak memiliki informasi selain yang telah dimuat dalam pengumuman penawaran tender sukarela dari Auric Digital Retail Pte. Ltd.

Dia menjelaskan manajemen emiten dengan kode saham LPPF ini tidak terkait dalam hal apapun yang melibatkan pergerakan pemegang saham manapun mengingat hal tersebut sepenuhnya merupakan kewenangan dari masing-masing pemegang saham.

“Saat ini, kami fokus pada perdagangan musim Idul Fitri, mengoptimalkan semua peluang pendapatan potensial di tengah lingkungan pandemi Covid-19 yang menantang dan fokus pada pelaksanaan protokol keselamatan pelanggan dan karyawan yang diperlukan,” jelas Miranti kepada Bisnis, Rabu (5/5/2021).

Adapun, LPPF telah mengumumkan penawaran tender sukarela lewat surat kabar nasional tertanggal 5 Mei 2021 terkait dengan penawaran Auric Digital Retail Pte. Ltd. untuk membeli saham perseroan melalui penawaran tender sukarela.

Auric Digital Retail Pte Ltd (BidCo) berencana menguasai hingga 50,12 persen saham PT Matahari Department StoreTbk., sehingga menjadi pengendali baru emiten Grup Lippo tersebut.

Oleh karena itu, Auric Digital akan melakukan penawaran tender sukarela (voluntary tender offer/VTO) atas saham LPPF maksimal 1,05 miliar saham. Jumlah ini mewakili 40 persen dari total saham LPPF.

Harga penawaran tender ditetapkan sebesar Rp 1.530 per saham. Sementara periode penawaran tender sukarela akan diumumkan kemudian.

“Harga penawaran tender tersebut tidak akan berubah. Pada tanggal pernyataan penawaran tender sukarela ini, Auric Digital memiliki 500 saham Matahari Department Store,” tulis manajemen dalam prospektus resmi, Rabu (5/5).

Sesuai rencana, setelah berakhirnya periode penawaran tender sukarela, Auric Digital juga akan membeli 139,82 juta saham LPPF dari Greater Universal Ltd dan 125,97 juta saham dari OUE Investment Pte Ltd. Jumlah saham tersebut mewakili 10,12 persen dari seluruh saham LPPF.

Nantinya, setelah pelaksanaan pembelian saham dan penawaran tender sukarela, Auric Digital akan menguasai maksimal 1,31 miliar saham atau setara 50,12 persen, sehingga menjadi pengendali baru LPPF.

Saat ini struktur pemegang saham LPPF antara lain PT Multipolar Tbk (MLPL) sebanyak 19,42 persen, UBS AG Singapore S/A Greater Universal Ltd sebanyak 5,32 persen, UBS AG Singapore Non-Treaty sejumlah 5,07 persen, SSB C21 S/A College Retirement Equities Fund 5,42 persen.

Selanjutnya, UOB Kayhian Pte Ltd 6,02 persen, UOB Kay Hian Pte Ltd AJC Referral Client 0 persen, dan Philip Securities Pte Ltd 6,19 persen. Sementara itu masyarakat tercatat mengendalikan hingga 52,55 persen saham LPPF.

“Rencana Auric Digital terhadap LPPF adalah pengelolaan aktif secara jangka panjang dan pendekatan operasional yang fokus,” kata manajemen.

Secara khusus, Auric Digital berencana bekerja dengan manajemen LPPF untuk memperbaharui strategi, memanfaatkan pengetahuan sectoral yang mendalam dan wawasan strategisnya, serta mengidentifikasi dan melaksanakan serangkaian prakarsa yang kongkret.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper