Bisnis.com, JAKARTA - Hingga kuartal I/2021, emiten rumah sakit PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) sudah merawat 18.129 pasien Covid-19 di rumah sakitnya.
Direktur Utama Siloam International Hospitals Caroline Riady mengungkapkan tengah memprioritaskan ketersediaan layanan tes Covid-19 di seluruh jaringan rumah sakitnya di Indonesia.
Kendati demikian, perseroan juga mendedikasikan 4 rumah sakit khusus pasien Covid-19, yakni Siloam Hospitals Kelapa Dua, Siloam Hospitals Paal Dua Manado, dan baru menambahkan pada 2020 Siloam Hospitals Mampang dan Siloam Hospitals Ambon.
"Salah satu bentuk upaya supaya bisa beri Covid-19 treatment, kalau Covid-19 jadi pandemi tentu tak hanya RS pemerintah yang terima. Di awal sediakan 1.035 bed khusus Covid-19, kami tambah menjadi 1.793 bed di seluruh jaringan," urainya, Sabtu (1/5/2021).
Adapun, sejak Covid-19 mewabah di Indonesia pada Maret 2020, emiten bersandi SILO ini sudah melayani 18.129 pasien Covid-19.
Dengan pasien tertinggi pada Desember 2020, sebanyak 3.106 orang dan berangsung turun menjadi 1.868 orang pada Maret 2021.
Rumah sakit jaringan keluarga Riady ini juga memprioritaskan ketersediaan layanan tes Covid-19 di Indonesia. SILO terus mencari tes Covid-19 yang inovatif tetapi tetap memperhatikan keakuratan.
"Seiring banyaknya tes Covid-19 yang baru, kami juga tetap berhati-hati. Kami sudah melakukan lebih dari 2,1 juta rapid test serologi," urainya.
Di sisi lain, pendapatan rata-rata pertempat tidur meningkat 32 persen pada kuartal I/2021 dibandingkan dengan kuartal sama tahun lalu.
Pada penutupan perdagangan Jumat (30/4/2021), emiten bersandi SILO ini parkir di harga 8.325 naik 1,52 persen atau 125 poin. Dengan kapitalisasi pasar Rp13,53 triliun.