Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kuartal I/2021: Pendapatan Turun, Laba HM Sampoerna (HMSP) Tergerus 22,13 Persen

HMSP mencatatkan penjualan bersih senilai Rp23,55 triliun turun tipis 0,54 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp23,86 triliun.
Rinaldi Mohammad Azka
Rinaldi Mohammad Azka - Bisnis.com 28 April 2021  |  19:42 WIB
Kuartal I/2021: Pendapatan Turun, Laba HM Sampoerna (HMSP) Tergerus 22,13 Persen
Aktivitas di salah satu pabrik PT HM Samporena Tbk tampak dari ketinggian - www.sampoerna.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen rokok, PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2021 dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. Sementara itu, laba bersihnya pun turut tergerus.

Berdasarkan laporan kinerja keuangan per 31 Maret 2021 yang dikutip Rabu (28/4/2021), emiten bersandi HMSP tersebut mencatatkan penjualan bersih senilai Rp23,55 triliun turun tipis 0,54 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp23,86 triliun.

Kendati pendapatan tergerus, beban pokok penjualan malah meningkat menjadi Rp18,52 triliun, padahal pada kuartal I/2020 beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp17,82 triliun.

Laba kotor perseroan pun tergerus menjadi Rp5,03 triliun dari posisi periode yang sama tahun lalu Rp5,86 triliun. Seiring dengan itu, beban penjualan juga meningkat menjadi Rp1,42 triliun dari posisi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,36 triliun.

Laba sebelum pajak penghasilan pun tergerus menjadi Rp3,31 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,3 triliun.

Dengan demikian, pada kuartal I/2021 laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp2,59 triliun turun 22,13 persen dari posisi yang sama tahun lalu sebsar Rp3,32 triliun.

Adapun, total aset perseroan pada kuartal I/2021 juga tergerus menjadi Rp45,91 triliun turun 7,5 persen dari dari posisi Desember 2020 sebesar Rp49,67 triliun.

Penurunan terutama terjadi pada aset lancar yang menjadi Rp37,59 triliun turun dari posisi akhir tahun lalu yang sebesar Rp41,09 triliun. Adapun, aset tidak lancar tercatat Rp8,32 triliun turun tipis dari periode akhir tahun sebesar Rp8,58 triliun.

Di sisi lain, posisi liabilitas perseroan tercatat Rp13,07 triliun turun dari posisi akhir tahun yang sebesar Rp19,43 triliun.

Penurunan liabilitas didorong penurunan liabilitas jangka pendek menjadi Rp10,42 triliun dari posisi akhir tahun 2020 Rp16,74 triliun. Sementara liabilitas jangka panjang sebesar Rp2,64 triliun turun tipis dari posisi 2020 Rp2,68 triliun.

Sementara itu, ekuitas perseroan tercatat Rp32,84 triliun naik dari posisi akhir tahun Rp30,24 triliun. Dengan kas dan setara kas Rp14,02 triliun turun tipis dari akhir tahun Rp15,8 triliun.

Pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (28/4/2021), harga saham HMSP naik 2,32 persen ke level 1.325 dengan kapitalisasi pasar Rp154,12 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

hm sampoerna hmsp Kinerja Emiten
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top