Bisnis.com, JAKARTA - Emiten menara telekomunikasi, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk., membukukan pertumbuhan kinerja pada 2020.
Berdasarkan laporan keuangan, emiten berkode saham TBIG itu membukukan pendapatan sebesar Rp5,32 triliun pada 2020. Perolehan itu tumbuh 13,3 persen dibandingkan dengan pendapatan 2019 sebesar Rp4,69 triliun.
Sejalan dengan itu, beban pokok pendapatan TBIG juga naik menjadi Rp1,09 triliun dibandingkan dengan Rp903,45 miliar pada tahun lalu.
Baca Juga
Dari itu, TBIG membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1 triliun pada 2020, naik 23,1 persen daripada Rp819,45 miliar pada 2019.
Di sisi lain, total liabilitas perseroan berada di posisi Rp27,21 triliun pada akhir 2020, naik dari posisi Rp25,34 triliun pada akhir 2019. Liabilitas itu terdiri atas Rp13,4 triliun liabilitas jangka panjang dan Rp13,77 liabilitas jangka pendek.
Sementara itu, total aset TBIG naik menjadi Rp36,5 triliun pada akhir 2020 dibandingkan dengan Rp30,8 triliun pada 2019. Total kas dan setara kas etnitas Grup Saratoga itu naik menjadi Rp947,3 miliar dibandingkan dengan akhir 2019 sebesar Rp525,2 miliar.