Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TBIG Rilis Obligasi Rp750 Miliar Bunga Tembus 7%, Berminat Koleksi?

Tower Bersama (TBIG) mengeluarkan keterbukaan informasi terkait besaran bunga dari obligasi berkelanjutan VII TBIG tahap I tahun 2025 dengan jumlah pokok Rp750 miliar.
Teknisi melakukan perawatan Base Transceiver Station (BTS) di menara milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) di kawasan Gunung Pancar, Kabupaten Bogor, Selasa (30/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Teknisi melakukan perawatan Base Transceiver Station (BTS) di menara milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) di kawasan Gunung Pancar, Kabupaten Bogor, Selasa (30/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menjelaskan besaran bunga yang ditawarkan dari obligasi berkelanjutan VII TBIG tahap I tahun 2025 dengan jumlah pokok sebesar Rp750 miliar. 

TBIG diketahui akan menerbitkan obligasi dengan jumlah pokok Rp750 miliar, sebagai bagian dari obligasi berkelanjutan VII TBIG dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp20 triliun dan sukuk ijarah berkelanjutan I dengan target sisa imbalan ijarah yang akan dihimpun sebesar Rp8 triliun.

Obligasi ini akan diterbitkan tanpa warkat dan akan ditawarkan dengan nilai 100% dalam dua seri. Seri A dengan jumlah pokok Rp201 miliar, dengan tingkat bunga tetap sebesar 6,75% per tahun, dengan tenor tiga tahun sejak tanggal emisi.

Lalu Seri B dengan jumlah pokok sebesar Rp549 miliar, dengan bunga tetap sebesar 7% per tahun, dan jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi.

Sementara itu, sukuk ijarah tahap I tahun 2025 dengan jumlah sisa imbalan ijarah sebesar Rp750 miliar juga akan ditawarkan dalam dua seri. Seri A dengan sisa imbalan ijarah sebesar Rp80,52 miliar, dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp5,43 miliar per tahun, atau sebesar Rp67,5 juta per Rp1 miliar yang berjangka waktu 3 tahun sejak tanggal emisi.

Kemudian Seri B dengan sisa imbalan ijarah sebesar Rp660,48 miliar, dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp58,8 miliar per tahun, yang dihitung dari jumlah sisa imbalan ijarah seri B atau sebesar Rp70 juta per Rp1 miliar, yang berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi. 

TBIG juga menyampaikan dalam rangka penerbitan obligasi dan sukuk ini, perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan AA+ atau double A plus dari PT Fitch Ratings Indonesia. 

Penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi ini adalah Indo Premier Sekuritas, Trimegah Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas, UOB Kay Hian Sekuritas, BNI Sekuritas, RHB Sekuritas, dan BCA Sekuritas.

Sementara itu, penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi sukuk ijarah adalah Indo Premier Sekuritas, Trimegah Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, DBS Vickers Sekuritas, BNI Sekuritas, RHB Sekuritas, dan BCA Sekuritas.

Wali amanat dalam penerbitan surat utang ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN).

Adapun rencana penggunaan dana hasil penawaran obligasi ini akan digunakan sebesar Rp721,4 miliar untuk mendanai seluruh kewajiban Perseroan dalam rangka rencana pelunasan seluruh pokok Obligasi Berkelanjutan V Tower Bersama Infrastructure Tahap IV Tahun 2022 Seri B sebesar Rp721,4 miliar pada tanggal jatuh tempo, yaitu 11 Agustus 2025.

Sisanya akan dipinjamkan oleh Perseroan kepada Tower Bersama (TB) untuk melakukan pembayaran sebagian pokok pinjaman yang menjadi kewajiban Tower Bersama sehubungan dengan fasilitas pinjaman bergulir dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).

Sementara itu, seluruh dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Sukuk Ijarah, setelah dikurangi biaya-biaya Emisi Sukuk Ijarah, akan dipinjamkan oleh Perseroan kepada TB untuk melakukan pembayaran lebih lanjut atas sebagian pokok pinjaman yang menjadi kewajiban TB sehubungan dengan Fasilitas Pinjaman BNI pada tanggal jatuh tempo, yaitu 15 Juli 2025.

Obligasi dan sukuk ini akan ditawarkan pada 1–3 Juli 2025, dengan tanggal pencatatan pada BEI pada 9 Juli 2025. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper