Bisnis.com, JAKARTA - PT Adaro Energy Tbk. akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2020 pada hari ini, Senin (26/42021).
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), yang dikutip Senin (26/4/2020), dalam RUPST itu terdapat 6 mata agenda acara. Salah satunya adalah persetujuan penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2020 untuk pembayaran dividen tunai, dan sebagai laba ditahan.
Seperti yang diketahui, emiten berkode saham ADRO itu merupakan salah satu emiten konstituen IDX High Dividend 20. Indeks itu beranggotakan 20 saham yang membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir dan memiliki dividend yield yang tinggi.
Sebelumnya, Chief Financial Officer Adaro Energy Lie Luckman telah memberikan sinyal terkait dividen untuk tahun buku 2020.
Dia mengatakan bahwa perseroan akan konsisten membagikan dividen dengan menyesuaikan besarannya dengan arus kas perseroan dan pengeluaran belanja modal atau capital expenditure.
“Kalau ada lebih tentu kami bagikan sebagai dividen. Kami akan menjaga keseimbangan investasi dan pengembalian kepada pemegang saham,” ujar Lie Luckman pada acara silaturahmi dengan media, Senin (19/4/2021).
Baca Juga
Sebagai gambaran, pada 2020 laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk ADRO menyusut 63,8 persen menjadi hanya sebesar US$146,9 juta dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar US$404,19 juta.
Adapun, untuk tahun buku 2019 perseroan membagikan dividen tunai US$250 juta atau 62 persen dari laba bersih kepada para pemegang saham.
Sementara itu, pada 2018, ADRO membagikan total dividen US$200 juta atau setara dengan 47,8 persen dari laba bersih 2018. Nilai itu mencerminkan dividen yield 4,2 persen.