Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kabel, PT Voksel Electric Tbk., mencatatkan penurunan kinerja keuangan pada 2020.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham VOKS itu membukukan pendapatan sebesar Rp1,83 triliun pada 2020. Perolehan itu turun 31,28 persen dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp2,66 triliun.
Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan juga menurun menjadi Rp1,47 triliun dibandingkan dengan beban 2019 sebesar Rp2,1 triliun.
VOKS juga tampak menekan sejumlah beban, kecuali beban bunga dan keuangan yang membengkak menjadi Rp109,4 miliar dan perseroan mencatatkan kerugian atas transaksi kontrak derivatif sebesar Rp16,3 miliar.
Dari itu, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk anjlok 98,66 persen menjadi hanya sebesar Rp2,78 miliar dibandingkan dengan perolehan 2019 sebesar Rp208,24 miliar.
Di sisi lain, total liabilitas perseroan pada akhir 2020 turun menjadi Rp1,8 triliun dibandingkan dengan posisi akhir 2019 sebesar Rp1,91 triliun.
Baca Juga
Total liabilitas itu terdiri atas Rp622,8 miliar liabilitas jangka panjang dan Rp1,18 triliun liabilitas jangka pendek.
Sementara itu, total aset perseroan pada akhir 2020 menyusut menjadi sebesar Rp2,9 triliun dibandingkan dengan posisi akhir 2019 sebesar Rp3,02 triliun.
Total aset tersebut termasuk kas dan setara kas perseroan sebesar Rp142,14 miliar, anjlok 77,4 persen dari posisi akhir 2019 Rp629,8 miliar.