Bisnis.com, JAKARTA - Emiten petrokimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk., akan membagikan dividen US$38,5 juta atau setara Rp31,6 per saham untuk tahun buku 2020.
Akhir periode perdagangan saham dengan hak dividen (cum dividen) di pasar reguler dan negosiasi pada 23 April 2021. Cum dividen di pasar tunai pada 27 April 2021.
Awal perdagangan saham tanpa hak dividen (ex dividen) di pasar reguler dan negosiasi pada 26 April 2021, sedangkan ex dividen di pasar tunai pada 28 April 2021.
Tanggal daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen (recording date) pada 27 April 2021. Tanggal pembayaran dividen pada 4 Mei 2021.
Pembagian tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) emiten berkode saham TPIA itu yang digelar pada Kamis (16/4/2021).
Adapun, jumlah dividen itu setara dengan 75 persen dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar US$51,5 juta pada 2020.
Baca Juga
Sebagai catatan, perolehan laba 2020 itu melesat 124,4 persen daripada perolehan 2019 sebesar US$22,88 juta.
“Disetujui pembagian dividen tunai sebesar 75 persen dari laba tahun buku 2020 atau sebesar US$38,5 juta,” tulis manajemen Chandra Asri.
Dengan membagikan total saham beredar perseroan sebanyak 17.833.520.260, maka dividen per saham yang dibagikan perseroan sekitar Rp31,6 per saham
Di lantai bursa, pada penutupan perdagangan Selasa (20/4/2021) sesi I, saham TPIA parkir di level Rp10.300 per saham, terkoreksi 1,2 persen atau 125 poin. Kapitalisasi pasar TPIA berada di posisi Rp183,69 triliun.