Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Chandra Asri (TPIA) Dapat Green Loan Setara Rp189 Miliar dari Bank Hana

Chief Financial Officer Chandra Asri Andre Khor mengatakan bahwa pembiayaan inovatif green loan dan tanpa jaminan ini akan digunakan perseroan untuk membiayai belanja modal dan biaya lainnya terkait dengan penyelesaian proyek ramah lingkungan yang dilakukan perseroan.
Forklift listrik yang digunakan Chandra Asri merupakan salah satu wujud komitmen dalam melaksanakan operasional perusahaan yang mengacu pada sistem keberlanjutan. /facebook
Forklift listrik yang digunakan Chandra Asri merupakan salah satu wujud komitmen dalam melaksanakan operasional perusahaan yang mengacu pada sistem keberlanjutan. /facebook

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten petrokimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk., mendapatkan fasilitas green loan sebesar US$13 juta dari PT Bank KEB Hana Indonesia.

Jumlah tersebut setara Rp189,69 miliar dengan asumsi kurs Jisdor Jumat (16/4/2021) Rp14.592 per dolar AS.

Fasilitas pinjaman itu dikhususkan untuk keberlanjutan proyek ramah lingkungan yang berhasil diselesaikan oleh emiten berkode saham TPIA itu di lokasi produksi Cilegon, Banten.

Chief Financial Officer Chandra Asri Andre Khor mengatakan bahwa pembiayaan inovatif green loan dan tanpa jaminan ini akan digunakan perseroan untuk membiayai belanja modal dan biaya lainnya terkait dengan penyelesaian proyek ramah lingkungan yang dilakukan perseroan.

Pinjaman itu dengan persyaratan kompetitif untuk meningkatkan dan mendiversifikasi kapasitas likuiditas Chandra Asri.

“Adapun, dua proyek milik TPIA yang telah selesai dan memenuhi persyaratan untuk pembiayaan adalah pembangunan Enclosed Ground Flare (EGF) dan penggunaan Electrical forklift (E-Forklift),” tulis Andre dikutip dari keterangan resminya, Senin (19/4/2021).

Enclosed Ground Flare mampu membakar 220 ton hidrokarbon per jam dengan menggunakan metode pembakaran tertutup. Dengan mengganti suar konvensional, perseroan akan mampu mengurangi tingkat kebisingan hingga 30 persen, dan menghilangkan panas dan emisi cahaya, tanpa adanya pelepasan asap.

Sementara itu, proyek kedua, penggantian forklift listrik dari sebelumnya menggunakan pembakaran konvensional telah diselesaikan pada 2020.

Andre menjelaskan bahwa, proyek itu kembali menekankan komitmen TPIA untuk membangun sistem transportasi yang berkelanjutan dalam rantai pasokannya.

Armada baru yang terdiri dari 53 forklift ini menggunakan baterai lithium, dengan listrik yang bersumber dari ekosistem panel surya. Penggunaan e-forklift ini tidak menghasilkan emisi, serta dapat mengurangi 69.455 kg LPG, menghemat 165.360 liter solar, menurunkan 446.472 metrik kilogram karbon dioksida, dan menghilangkan pembuangan nitrogen oksida setiap tahunnya.

“Keberlanjutan merupakan bisnis yang bagus, serta kita semua bisa mengambil manfaat dengan melakukan hal yang baik. Chandra Asri berkomitmen penuh untuk menjunjung tinggi standar Environmental, Social and Governance (ESG) dengan kuat dan konsisten dalam operasi sehari hari, dan menjadikannya sebagai bagian dari strategi jangka panjang kami,” papar Andre.

CEO Bank Hana Park Jong Jin mengatakan bahwa pihaknya berupaya untuk terus berkontribusi dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan Indonesia dengan cara meningkatkan pertumbuhan portofolio pembiayaan perseroan, sesuai dengan prinsip keuangan berkelanjutan.

“Kami dengan penuh sukacita mendukung upaya Chandra Asri, sebagai perusahaan petrokimia terkemuka di Indonesia, untuk tumbuh dan membangun bisnis berkelanjutan yang memiliki manfaat luas. Dengan jaringan dan layanan berstandar internasional, Bank Hana berkomitmen untuk selalu menjadi mitra keuangan terbaik bagi nasabah kami,” papar Park Jong Jin.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper