Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah jelang putusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada Selasa (20/4/2021).
Pukul 15.00 WIB atau akhir sesi II, IHSG koreksi 0,55 persen atau 33,72 poin menjadi 6.052,54. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.031,83-6.096,99.
Terpantau 209 saham menguat, 271 saham melemah, dan 169 saham stagnan. Total transaksi Rp9,09 triliun jelang penutupan, dengan aksi jual bersih asing atau net sell Rp46,03 miliar.
Equity Research Analyst Erdikha Elit Sekuritas Regina Fawziah menyampaikan sentimen pergerakan IHSG sesi hari ini cenderung minim. Para pelaku pasar sendiri cenderung wait and see serta lebih terfokus pada hasil dari keputusan bank Indonesia hari selasa (20/4/2021).
"Keputusan BI yang ditunggu terkait suku bunga (Interest rate decision) atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR), Lending Facility Rate, dan Deposit Facility Rate," paparnya, Senin (19/4/2021).
Jika dikaitkan dengan kondisi ekonomi domestik saat ini, Bank Indonesia diprediksi masih akan menahan suku bunganya, dengan harapan agar dengan tren suku bunga yang cenderung rendah ini masyarakat dapat meningkatkan kembali konsumsi dan belanjanya melalui kredit pinjaman bank.
Baca Juga
Menurut Regina, proyeksi untuk suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) diperkirakan masih akan tertahan di level 3,50 persen berdasarkan konsensus Trading Economics.
Hal yang mendasarinya adalah kondisi ekonomi saat ini jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 2020 cenderung lebih baik. Namun, jika dibandingkan ladengan kondisi normal sebelum adanya Covid-19 masih belum sepenuhnya pulih.
"Sehingga wajar apabila nanti Bank Indonesia masih menahan suku bunganya," imbuh Regina.
Kekhawatiran akan lonjakan kasus Covid-19 juga masih sedikit banyak berpengaruh terhadap pergerakan indeks, meskipun program vaksinasi terus berjalan hingga kini serta pergerakan kurvanya juga cenderung melandai.
Dengan demikian, adanya sentimen dari beberapa data ekonomi terhadap IHSG cenderung tertahan.