Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelemahan IHSG Mulai Terbatas, Rekomendasi Saham UNTR, TINS, dan INKP

Analis mengatakan selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 5.892, maka koreksi IHSG akan relatif terbatas untuk menguji area 5.930–5.950
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – MNC Sekuritas memperkirakan pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) bakal terbatas pada Selasa (6/4/2021), setelah turun ke bawah level target penguatan minilam 6.050 kemarin.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup turun 0,68 persen menjadi 5.970,28 pada akhir perdagangan Senin (6/4/2021). Sejak awal tahun, IHSG memerah 0,15 persen.

Tim Riset MNC Sekuritas menjelaskan pergerakan IHSG kemarin sudah mengenai target penguatan minimal pada level 6.050.

“Selama IHSG tidak terkoreksi ke bawah 5.892, maka koreksi IHSG akan relatif terbatas untuk menguji area 5.930–5.950,” tulis MNC Sekuritas dalam riset harian, Selasa (6/4/2021).

Namun, investor tetap diminta mewaspadai support IHSG di 5.892 dan 5.735 karena apabila IHSG menembus area tersebut maka skenario terburuk IHSG akan menuju ke area 5.600.

Berikut rekomendasi saham-saham pilihan dari MNC Sekuritas yang dapat dicermati hari ini:

UNTR - Buy on Weakness (22.200)

UNTR ditutup menguat tipis sebesar 0,1% di level 22.200 pada perdagangan kemarin (5/4). Kami memperkirakan, saat ini pergerakan UNTR sedang berada di awal wave B dari wave (B). Meskipun terkoreksi, maka koreksi UNTR kami perkirakan akan relatif terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 21.500-22.200

Target Price: 23.400, 25.000

Stoploss: below 21.000 TINS - Buy on Weakness (1.515)

TINS ditutup terkoreksi cukup signifikan, sebesar 4,4 persen ke level 1.515. Kami memperkirakan, posisi TINS saat ini sudah berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (A). Hal tersebut berarti, koreksi TINS akan relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali.

Buy on Weakness: 1,400-1,500

Target Price: 1,700, 2,000

Stoploss: below 1,385 INKP - Buy on Weakness (10.475)

Pada perdagangan kemarin (5/4), INKP ditutup terkoreksi 1,4 persen ke level 10.475. Saat ini, posisi INKP kami perkirakan berada pada akhir dari wave [v] dari wave A. Hal ini berarti, koreksi INKP akan relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat kembali.

Buy on Weakness: 9.750-10.200

Target Price: 12.000, 13.500

Stoploss: below 9.300 WSBP - Sell on Strength (198)

WSBP ditutup terkoreksi signifikan, sebesar 6,6 persen ke level 198 pada perdagangan kemarin (5/4). Kami perkirakan saat ini WSBP sudah berada di akhir wave [iii] dari wave C, sehingga WSBP berpeluang menguat untuk membentuk wave [iv] terlebih dahulu. Manfaatkan rebound WSBP ini sebagai area SoS, karena kami perkirakan WSBP masih berpotensi kembali koreksi untuk membentuk wave [v] dari wave C ke rentang 180-190.

Sell on Strength: 200-222

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper