Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Turun 1 Persen, Saham ANTM Paling Laris, BACA Melonjak

Saham ANTM, BBRI, dan BBCA menjadi yang paling banyak ditransaksikan saat IHSG melemah.
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup ke zona merah pada sesi perdagangan I, Selasa (30/3/2021). Sejumlah saham big caps seperti BBRI, ASII, dan UNVR dilego investor asing.

Indeks komposit menutup perdagangan sesi I hari ini dengan turun 1,13 persen atau 69,67 poin ke level 6097.14. Indeks akhirnya menembus harga di bawah level psikologis 6.100. Sepanjang sesi I indeks sempat menghijau ke level 6170,66 dan terendah di level 6079,96.

Adapun dari seluruh konstituen indeks, sebanyak 116 saham menguat, 342 saham melemah, dan 149 saham tidak berubah harganya dari perdagangan sebelumnya. Kapitalisasi pasar mencapai Rp7.218,16 triliun dan nilai transaksi Rp5,9 triliun.

Di sisi lain, investor asing mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp179,57 miliar. Aksi net sell terbesar terjadi pada saham BBRI senilai Rp133,1 miliar, disusul ASII Rp21,2 miliar, dan UNVR Rp16,2 miliar.

Adapun, saham yang paling banyak diborong asing ialah BMRI dengan net buy Rp10,9 miliar, INCO Rp10,1 miliar, dan BBKP Rp9,4 miliar.

Saham-saham yang aktif diperdagangkan secara total nilai diantaranya ANTM diperdagangkan hingga Rp478,4 miliar, BBRI diperdagangkan Rp392,1 miliar, dan BBCA diperdagangkan Rp289,4 miliar.

Sementara itu, saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya BACA yang naik 16,03 persen, MPOW naik 12,2 persen, RBMS naik 9,09 persen, DEAL naik 7,27 persen, serta WIIM yang naik 6,08 persen.

Saham-saham yang melemah signifikan diantaranya BGTG anjlok 6,85 persen, TKIM turun 6,5 persen, PTPP turun 6,44 persen, dan BRMS yang turun 6,17 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper