Bisnis.com, JAKARTA - Emiten tekstil PT Pan Brothers Tbk. (PBRX) menargetkan pertumbuhan penjualan naik 10 persen pada 2021 ini. Pasalnya, permintaan penjualannya sudah kembali normal.
Corporate Secretary Pan Brothers Iswardeni menjelaskan secara umum target penjualan pada 2021 diproyeksikan meningkat dibandingkan dengan penjualan pada 2020. Pasalnya, permintaan sudah pulih.
"Target penjualan tahun 2021 itu naik 10 persen dari realisasi tahun lalu, penjualan PBRX itu mayoritas untuk ekspor ke brands. Ekspor itu antara 96 persen hingga 97 persen dari total penjualan PBRX, penjualan sudah normal," jelasnya kepada Bisnis, Selasa (30/3/2021).
Emiten bersandi PBRX ini mengklaim permintaan sudah kembali normal, para pembeli sudah menempatkan pesanan seperti sebelum pandemi Covid-19 terjadi. Di sisi lain, perseroan tidak memiliki masalah dalam hal bahan baku.
"Kami kuat di Product Development yang membuat PBRX selalu siap beberapa langkah di depan, dengan inovasi, kualitas terjaga dan kecepatan delivery," katanya.
Perseroan menjadikan kepercayaan dan kepuasan pembeli harus menjadi sasaran utama. Hal ini akan membuat PBRX selalu menjadi pilihan pembeli kapanpun dan dalam situasi apapun.
Baca Juga
Iswardeni menegaskan penjualan perseroan pada kuartal I/2021 pun sudah lebih baik daripada kondisi kuartal I/2020 yang belum begitu terdampak pandemi. Artinya, penjualan perseroan telah kembali normal.
PBRX pun menganggarkan belanja operasional atau operational expenditure sebesar US$10 juta pada 2021. Anggaran tersebut digunakan untuk otomatisasi, digitalisasi, dan penambahan mesin untuk pengembangan.
Produk utama PBRX adalah pakaian yang menggunakan merek terkenal seperti Calvin Klein, DKNY, J Crew, Lerner, Polo Ralph Lauren, Gap, Old Navy, JCPenney, Bloomingdale, Champion, Replay, Umbro, Reebok, Diadora, Body Glove , Arena dan Goondy Windy.
Pada perdagangan Selasa (30/3/2021), harga saham PBRX ditutup di zona merah turun 0,57 persen ke level 174. Adapun kapitalisasi pasarnya mencapai Rp1,12 triliun.
