Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan investasi perawatan kesehatan yang berbasis di Singapura, Quadria Capital, mengumumkan investasinya di grup rumah sakit Indonesia PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL).
Keberhasilan Quadria Capital mengakuisisi minoritas saham HEAL menandai investasi ketiga melalui kendaraan investasi keempatnya Quadria Capital Fund II L.P.
Quadria tidak menyebutkan berapa saham yang diakuisisi dan jumlah uang yang dikeluarkan untuk aksi tersebut.
Hermina didirikan pada 1985 sebagai rumah sakit bersalin tunggal dengan tujuh tempat tidur rawat inap. Selama 35 tahun terakhir, Hermina telah tumbuh menjadi grup rumah sakit terkemuka di Indonesia dengan kehadiran di 26 kota melalui perpaduan yang kuat antara organik, lapangan hijau, dan ekspansi.
Rumah Sakit Hermina melayani lebih dari 6 juta pasien rawat jalan dan 375.000 rawat inap setiap tahun, didukung oleh jaringan luas lebih dari 3.800 dokter dan spesialis.
“Kami terkesan dengan visi para pendiri Hermina sebagai pelopor perawatan kesehatan swasta yang terjangkau di Indonesia; kami bahkan lebih terkesan dengan kemampuan mereka untuk mewujudkan visi tersebut dalam skala yang signifikan. Kami sangat senang bekerja sama dengan para pendiri dan tim manajemen untuk mengubah Hermina menjadi penyedia perawatan tersier terkemuka di wilayah ini,” kata Abrar Mir, Managing Partner dan salah satu pendiri Quadria Capital, seperti dikutip dari sbr.com.sg, Selasa (23/3/2021).
Quadria Capital adalah firma ekuitas swasta independen yang berfokus pada perawatan kesehatan dengan aset yang mengelola dana sedikitnya US$2 miliar dan investasi di 22 perusahaan di seluruh wilayah Asia Pasifik.
Sementara itu, Presdir Hermina Hasmoro menjelaskan bahwa Hermina berada pada titik penting dalam evolusinya karena perusahaan telah memantapkan diri sebagai grup rumah sakit terkemuka di Indonesia.
“Kemitraan kami dengan Quadria akan membantu meluncurkan Hermina ke fase pertumbuhan berikutnya dan mendukung pengembangan beberapa inisiatif baru dalam melayani kasus dengan intensitas yang lebih tinggi,” ujarnya seperti dikutip dari www.theasset.com.