Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konsumer PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. mencetak laba dobel digit di sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2020 yang dipublikasikan lewat harian Bisnis Indonesia, emiten dengan kode saham ICBP ini membukukan kenaikan laba sebesar 30,72 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp6,58 triliun.
Dorongan laba itu seiring dengan moncernya penjualan emiten Grup Salim ini. Penjualan bersih ICBP pada 2020 tercatat senilai Rp46,64 triliun atau naik 10,27 persen yoy dari tahun sebelumnya Rp5,03 triliun.
Sementara itu, pos aset perseroan mengalami lonjakan sebesar 167,60 persen yoy menjadi Rp103,58 triliun pada akhir 2020 berbanding dari akhir 2019 senilai Rp38,70 triliun.
Adapun, liabilitas mengalami kenaikan 342,50 persen yoy menjadi Rp53,27 triliun dan ekuitas tumbuh 88,66 persen yoy menjadi Rp50,31 triliun.
Sementara itu, marjin laba bersih ICBP pada 2020 melesat menjadi 14,1 persen dari sebelumnya 11,9 persen. Begitu pula laba inti naik 12,79 persen menjadi Rp5,82 triliun dari sebelumnya Rp5,16 triliun.
Baca Juga
Direktur Utama dan CEO ICBP Anthoni Salim menjelaskan kinerja perseroan yang memuaskan sepanjang 2020 didorong oleh kekuatan merek produk, model bisnis terintegrasi yang tangguh, serta jaringan distribusi perseroan yang luas.
“Meskipun di tengah-tengah kondisi pandemi, ICBP dapat kembali mencatatkan kinerja yang baik dengan terus beradaptasi secara dinamis terhadap perubahan tren dan perilaku konsumen yang terjadi secara cepat,” tulis Anthoni dalam keterangan resmi, Selasa (23/3/2021).
Dia pun menegaskan dalam menghadapi tantangan dan peluang baru ke depannya, perseroan akan mempertahankan keunggulan serta tetap waspada dalam menjaga kesehatan karyawan.
Di lantai bursa, saham ICBP mengalami penguatan 3,97 persen menjadi Rp9.175 pukul 10.14 WIB, Selasa (23/3/2021). Kapitalisasi pasar ICBP tercatat Rp107 triliun.