Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Axton Salim Bikin Pantun Soal Viral Snack, Kode Keras ICBP?

Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur sekaligus pewaris tahta Grup Salim, Axton Salim, meminta warganet tidak perlu mengkhawatirkan penghentian produksi Lays, Cheetos, dan Doritos.
Kudapan Chitato menjadi salah satu andalan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP).
Kudapan Chitato menjadi salah satu andalan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP).

Bisnis.com, JAKARTA — Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) Axton Salim angkat bicara soal viral snack Lays, Cheetos, dan Doritos yang akan berhenti produksi selama 3 tahun ke depan.

Putra dari Anthony Salim itu membagikan postingan melalui akun Instagram resminya pada Minggu (21/2/2021). Axto menyebut banyak melihat seliweran viral snack yang akan meninggalkan masyarakat Indonesia.

“Banyak yang sedih karena sudah ditemenin dari kecil sama snack-snack itu.

Saking sedihnya sampai sendu, mungkin karena membayangkan akan rindu,” tulisnya melalui akun Instagram, Minggu (21/2/2021).

Sebagai penawaran rindu, Axton coba membuatkan pantun untuk warganet yang menjadi pengikut akun Instagramnya. Salah satu bait yang mencuri perhatian yakni soal rasa yang sama akan ada di masa depan.

Pantun itu sontak mengundang komentar beberapa warganet. Ada yang langsung menyimpulkan dan meminta agar ICBP meluncurkan varian snack baru.

“Semoga segera ada produk baru biar jadi sentimen positif ICBP,” ujar salah seorang netizen di kolom komentar.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, ICBP disebut membeli seluruh saham yang dimiliki Fritolay Netherlands Holding B.V. (Fritolay) di PT Indofood Fritolay Makmur (IFL) sebesar 49 persen saham senilai Rp494 miliar. 

Setelah transaksi tersebut, kepemilikan ICBP di dalam IFL bertambah menjadi 99,99 persen dari semula 51 persen.

IFL merupakan perusahaan patungan antara Fritolay selaku afiliasi PepsiCo Inc. dengan ICBP yang kemitraannya telah berlangsung selama 30 tahun terakhir.

Setelah transaksi itu, IFL akan mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo. IFL akan menyelesaikan semua proses persiapan penghentian produksi dan penjualan produk dengan merek milik PepsiCo dalam waktu 6 bulan terhitung sejak tanggal dilakukan transaksi. 

Fritolay, PepsiCo, dan atau pihak afiliasi lainnya pun tidak boleh memproduksi, mengemas, menjual, memasarkan, atau mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun sejak berakhirnya masa transisi atau mulai 17 Agustus 2021.

Adapun beberapa merek makanan ringan milik PepsiCo dan afiliasinya yang akan menghentikan produksi selama tiga tahun ke depan adalah Lays, Cheetos, dan Doritos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper