Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

The Fed Pertahankan Suku Bunga Mini Jadi Katalis IHSG

Edwin Sebayang pun memperkirakan IHSG bergerak menghijau di rentang 6.233-6.327.
Pegawai melintas di depan layar monitor perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (3/6/2020). Bisnis/Abdurachman
Pegawai melintas di depan layar monitor perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (3/6/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan menguat pada Kamis (18/3/2021) seiring dengan sentimen kebijakan The Fed yang akan menarik investor kembali ke pasar emerging market.

Berdasarkan data Bloomberg kemarin, IHSG turun 0,51 persen ke level 6.277,22 pada akhir perdagangan Rabu (17/3/2021). Indeks bergerak pada rentang 6.268,83—6.321,33 di sepanjang hari perdagangan.

Sebanyak 194 saham menguat, 266 saham melemah, dan 174 saham stagnan. Kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia tercatat senilai Rp7.390,61 triliun.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengungkapkan setelah IHSG turun selama 3 hari sebesar 80.98 poin atau setara 1,27 persen, hari ini ada peluang IHSG mengalami rebound alias menguat menyusul terjadinya penguatan DJIA sebesar 0,58 persen, EIDO naik 0,79 persen.

Selain itu, naiknya harga beberapa komoditas seperti emas yang naik 0,97 persen, batubara naik 1,71 persen, CPO naik 1,22 persen, nikel naik 0,5 persen dan timah naik 2,2 persen.

"Ini terjadi di tengah kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun menjadi 1,6410 persen, melemahnya rupiah serta penantian keputusan hasil rapat bulanan Bank Indonesia dan The Fed," ujarnya, Kamis (18/3/2021).

Edwin Sebayang pun memperkirakan indeks komposit bergerak menghijau di rentang 6.233-6.327. Dia pun merekomendasikan beli untuk sejumlah saham, yakni PTPP, JSKY, ERAA, WIKA, TLKM, ADHI, ANTM, ADRO, ICBP, WSKT, dan ASII.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper