Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadwal RUPS Mundur, PTBA Diproyeksi Masih Royal Bagi Dividen

PTBA membagikan dividen Rp3,65 triliun untuk kinerja tahun buku 2019. Jumlah itu setara dengan 90 persen dari total laba bersih yang mencapai Rp4,05 triliun.
Direksi PT Bukit Asam Tbk. usai paparan publik di Jakarta, Senin (11/3/2019)./Bisnis/Anitana W. Puspa
Direksi PT Bukit Asam Tbk. usai paparan publik di Jakarta, Senin (11/3/2019)./Bisnis/Anitana W. Puspa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN pertambangan batu , PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) diproyeksikan bakal memberikan dividen yang cukup tinggi untuk tahun buku 2020 meskipun kinerja perseroan tertekan akibat pandemi Covid-19.

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Roger MM mengatakan ada beberapa emiten yang diprediksi memberikan deviden per lembar saham cukup tinggi.

"Salah satunya PTBA yang memiliki dividen yield 6,8 persen," kata Roger dalam Mirae Asset Media Day secara virtual Kamis (4/3/2021).

Dia memproyeksikan dividen 2021 PTBA sebanyak Rp185 per saham. PTBA dikenal sebagai emiten yang royal dalam membagikan dividen. Produsen batu bara itu juga masuk ke dalam konstituen IDX High Dividend 20 (IDXHIDIV20).

IDXHIDIV20 beranggotakan 20 saham yang membagikan dividen tunai selama 3 tahun terakhir. Tidak hanya itu, penghuni indeks itu juga dikenal memiliki dividend yield yang tinggi.

Seperti diketahui, emiten berkode saham PTBA itu membagikan dividen Rp3,65 triliun untuk kinerja tahun buku 2019. Jumlah itu setara dengan 90 persen dari total laba bersih yang mencapai Rp4,05 triliun. DPR perseroan untuk kinerja tahun buku 2019 naik dari tahun sebelumnya.

Tercatat, PTBA membagikan dividen 75 persen dari total laba 2018. PTBA membagikan dividen senilai Rp3,76 triliun atau 75 persen dari laba tahun buku 2018. Dengan demikian, nilai yang diterima oleh pemegang saham Rp339,63 per lembar.

Hingga kuartal III/2020 volume produksi PTBA sebesar 19,4 juta ton, turun 10 persen dibandingkan dengan kuartal III/2019. Volume itu setara dengan 77 persen dari target tahun ini yang telah disesuaikan menjadi 25,1 juta ton.

Selain itu, volume penjualan juga menurun 9 persen secara year on year (yoy) menjadi 18,6 juta ton, sedangkan kinerja angkutan batu bara terjaga di kisaran 17,7 juta ton. Melemahnya kinerja operasional itu juga berpengaruh terhadap kinerja keuangan perseroan.

Pada kuartal III/2020, PTBA membukukan pendapatan sebesar Rp12,84 triliun, terkoreksi 20,95 persen daripada perolehan kuartal III/2019 sebesar Rp16,25 triliun.

Sejalan dengan itu, PTBA juga mencatatkan penurunan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 44,27 persen menjadi Rp1,74 triliun pada kuartal III/2020 dibandingkan dengan kuartal III/2019 sebesar Rp3,1 triliun.

"Kuartal III memang masih tumbuh negatif baik PTBA atau emiten tambang lainnya, namun kita yakin kuartal I/2021 diharapkan menjadi katalis bagi emiten batu bara untuk meningkatkan kinerja, apalagi terdorong harga batu bara yang cenderung meningkat," tambahnya.

Sementara itu, manajemen PTBA mengumumkan perubahan agenda Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), menjadi pada 5 April 2021 dari rencana sebelumnya 29 Maret 2021.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper