Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan pada penutupan perdagangan Februari, Jumat (26/2/2021). Pelemahan rupiah diperkirakan berlanjut pada awal Maret 2021 atau pekan depan.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup melemah cukup dalam 1,08 persen atau 152,5 poin ke level Rp14.235 per dollar AS. Padahal, saat penutupan kemarin, rupiah berada di level Rp14.082, sepanjang hari rupiah bergerak di rentang Rp14.105--Rp14.255 per dolar AS.
Dalam periode tahun berjalan, nilai tukar rupiah telah melemah 1,32 persen terhadap dollar AS. Sepanjang Februari 2021 rupiah telah melemah 0,96 persen.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi menuturkan sinyal negatif dari data eksternal cukup menguatkan indeks dollar sehingga berakibat terhadap melemahnya mata uang rupiah.
Pada pukul 15.22 WIB, indeks dollar AS menguat 0,29 persen ke level 90,382. Penguatan ini dsebut oleh Ibrahim akibat dari bergesernya pasar yang lebih fokus ke obligasi pemerintah AS.
"Obligasi pemerintah dan khususnya Treasury AS, telah menjadi titik fokus pasar secara global, setelah para pedagang secara agresif mengubah harga dalam pengetatan moneter sebelumnya daripada yang diisyaratkan oleh Federal Reserve dan rekan-rekannya," jelasnya, Jumat (26/2/2021).
Dia menjelaskan imbal hasil obligasi telah naik tahun ini karena prospek stimulus fiskal besar-besaran di tengah kebijakan moneter yang sangat lunak, yang dipimpin oleh Amerika Serikat.
Selain itu, percepatan laju vaksinasi secara global juga telah mendukung apa yang kemudian dikenal sebagai perdagangan reflasi, mengacu pada taruhan pada peningkatan aktivitas ekonomi dan harga.
Namun dalam beberapa hari terakhir, kenaikan imbal hasil obligasi yang disesuaikan dengan inflasi telah dipercepat, menunjukkan keyakinan yang berkembang bahwa bank sentral mungkin perlu mengurangi kebijakan ultra-longgar.
"Sedangkan untuk perdagangan pekan depan, tepatnya Senin [1/3/2021], mata uang rupiah kemungkinan dibuka dan ditutup melemah di rentang Rp14.230--Rp14.290 per dollar AS," katanya.
Rupiah Tergelincir di Akhir Pekan, Bagaimana Proyeksi Awal Maret?
Dalam periode tahun berjalan, nilai tukar rupiah telah melemah 1,32 persen terhadap dollar AS. Sepanjang Februari 2021 rupiah telah melemah 0,96 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rinaldi Mohammad Azka
Editor : Rivki Maulana
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

11 jam yang lalu
Telkom (TLKM) Serap Capex Rp24,5 Triliun sepanjang 2024

14 jam yang lalu
BUMN Umumkan Buyback, Bisa Ungkit IHSG Sampai Mana?

17 jam yang lalu
Saham AMRT, BMRI, hingga BBNI Jadi Top Losers Sepekan

18 jam yang lalu
Saham Produsen Emas MDKA dan AMMN jadi Top Gainers Sepekan

18 jam yang lalu
Telkom (TLKM) Cetak Laba Bersih Rp23,6 Triliun pada 2024
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
