Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sukses di AS, Panca Mitra (PMMP) Incar Ekspor ke Uni Eropa

Sekretaris Perusahaan Panca Mitra Multiperdana Christian Jonathan Sutanto menjelaskan potensi ekspor produk perseroan sangat tinggi ke depan, khususnya untuk segmen restoran dan layanan makanan (food services).
Grand launching Ebinoya, salah satu brand milik PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP)/Istimewa
Grand launching Ebinoya, salah satu brand milik PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pengolah makanan beku berbasis udang PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. akan memperluas pasar ekspor ke negara-negara Uni Eropa pada tahun ini. Hal itu seiring dengan optimisme peningkatan permintaan pasca pemberlakuan lockdown di beberapa negara.

Sekretaris Perusahaan Panca Mitra Multiperdana Christian Jonathan Sutanto menjelaskan potensi ekspor produk perseroan sangat tinggi ke depan, khususnya untuk segmen restoran dan layanan makanan (food services). Setelah lockdown dilonggarkan, bisnis makanan dan restoran bisa kembali ekspansif dan permintaan bahan makanan meningkat.

“Potensinya sangat tinggi untuk ekspor karena kalau lockdown dilonggarkan mungkin restoran dan food services bisa meningkat lagi setelah sempat menurun selama pandemi,” kata Christian kepada Bisnis, Senin (22/2/2021).

Di sisi lain, penjualan produk perseroan ke segmen retailer disebut Christian masih kuat seperti di Amerika Serikat dan Jepang. Kekuatan dari segmen retailer itu membuat penjualan emiten dengan kode PMMP ini diklaim stabil dan bahkan meningkat di sepanjang 2020.

Untuk 2021, PMMP membidik volume penjualan naik 11 persen secara tahunan menjadi 20.000 ton dengan nilai sekitar US$190 juta. Diharapkan kontribusi ekspor terhadap total penjualan itu bisa mencapai sekitar 95 persen.

Martinus Soesilo, Direktur Utama PMMP, menambahkan bahwa penjualan perseroan ke Amerika Serikat dan Jepang terjaga pada masa pandemi ditopang oleh pembeli retailer.

“Selama pandemi Covid-19, retailer menjadi salah satu industri yang diuntungkan terutama di Amerika Serikat yang menyerap produk yang kami produksi dan dijual baik secara online dan offline,” kata Martinus.

Untuk jenis produk yang dikirimkan, perseroan berencana lebih banyak mengekspor produk dengan nilai tambah dan mengurangi porsi penjualan produk komoditas sepreti udang mentah. Martinus menjelaskan kompetisi produk udang mentah sangat ketat dengan produk yang dikirimkan oleh India dan Ekuador.

Dengan potensi produk dengan nilai tambah (value added) yang lebih besar, perseroan mengincar marjin yang lebih baik.

Selain memperkuat pasar eksisting, Direktur Pemasaran PMMP Patrick Djuanda menyampaikan tahun ini perseroan akan menambah pasar ekspor baru ke Uni Eropa.

 “Akhir tahun lalu, kami sudah mendapatkan sertifikasi ASC, sertifikasi yang dibutuhkan untuk melakukan ekspor ke Uni Eropa. Harapannya, kami sudah bisa mulai untuk melakukan ekspor tahun ini ke Uni Eropa,” kata Patrick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper