Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpeluang menanjak ke area resistan terdekat di level 6.315 pada perdagangan Selasa (23/2/2021).
Tim Riset MNC Sekuritas memproyeksikan selama IHSG belum mampu bergerak menguat menembus level 6.315 tersebut, maka pergerakan IHSG masih rawan untuk terkoreksi membentuk awal dari wave C dari wave (4).
Adapun level koreksi terdekat IHSG berada pada rentang 5,950-6,100 terlebih dahulu, namun bila IHSG secara agresif terkoreksi ke bawah 5,735, maka IHSG akan terkoreksi membentuk wave C ke area 5,600-5,650. Sehingga, support pada level 6,156, 6,069 dan resistance di level 6,315, 6,505
Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,4 persen ke level 6,255 pada perdagangan kemarin (22/2/2021), disertai dengan tekanan beli yang cukup besar dan menimbulkan gap pada rentang 6,232-6,255.
Adapun untuk rekomendasi saham, MNC Sekuritas melihat BBNI, SMRA, LSIP, TOWR dapat menjadi saham yang patut dicermati.
MNC Sekuritas merekomendasikan saham BBNI Buy on Weakness (BoW) dengan pada level 5,925. Pada perdagangan kemarin (22/2), BBNI ditutup terkoreksi 1,2 persen ke level 5,925.
Baca Juga
Pada skenario utama MNC Sekuritas, posisi BBNI saat ini sedang berada di akhir wave [ii] dari wave 3 dari wave (C). Artinya, koreksi BBNI relatif terbatas dan berpeluang bergerak menguat kembali. Skenario ini gagal, bila BBNI menembus 5,250.Buy on Weakness: 5,700-5,900;Target Price: 6,400, 6,850; Stoploss: below 5,250
Sementara SMRA direkomendasikan Spec Buy pada level 935. Senin kemarin (22/2), SMRA ditutup menguat 1,6% ke level 935. MNC Sekuritas memperkirakan, posisi SMRA saat ini sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave C. Hal tersebut berarti, SMRA masih berpeluang melanjutkan penguatannya. Spec Buy: 900-930;Target Price: 970, 1,000;Stoploss: below 830
Seanjutnya, LSIP direkomendasikan Buy on Weakness pada level 1,290.LSIP ditutup menguat tipis 0,4 persen ke level 1,290 pada Senin kemarin.
Saat ini tim riset memperkirakan, posisi LSIP sudah berada di akhir wave Y dari wave (4). Hal tersebut berarti, LSIP berpeluang untuk melanjutkan penguatannya untuk membentuk wave (5) dan akan lebih terkonfirmasi bila LSIP mampu break 1,395. Buy on Weakness: 1,260-1,290;Target Price: 1,400, 1,580; Stoploss: below 1,255
Selanjutnya saham TOWR direkomendasi Sell on Strength pada level 1,135.TOWR bergerak menguat cukup signifikan sebesar 4,1 persen dan ditutup di level 1,135 pada perdagangan kemarin.
Selama belum mampu menembus resistance 1,180, maka posisi TOWR saat ini sudah berada di akhir wave (D) dari wave [B] pada pola triangle. Hal tersebut berarti, TOWR rawan untuk berbalik terkoreksi, dengan rentang 900-1,050 untuk membentuk wave (E) dari wave [B]. Sell on Strength: 1,135-1,170.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca