Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Naik, Investor Asing Buru Saham BBRI dan BBCA

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,78 persen atau 48,89 poin menjadi 6.280,83. Terpantau 169 saham menguat, 35 saham koreksi, dan 222 saham stagnan.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Senin (22/2/2021) seiring dengan masuknya investor asing.

Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,78 persen atau 48,89 poin menjadi 6.280,83. Terpantau 169 saham menguat, 35 saham koreksi, dan 222 saham stagnan.

Investor asing cenderung masuk dengen net buy Rp53,94 miliar. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi yang paling banyak diincar investor asing dengan net buy masing-masing Rp36,5 miliar dan 14,3 miliar.

Sementara itu, Artha Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi rebound dalam jangka pendek.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher memprediksi IHSG akan menguat di awal pekan. Secara analisa teknikal, candlestick membentuk hanging man mengindikasikan potensi rebound dalam jangka pendek dengan level resistance 6.269—6.250 dan level support 6.192—6.153.

"Pergerakan pada awal pekan masih minim sentimen dari dalam negeri. Dari global akan dipengaruhi penetapan suku bunga Bank of China," jelas Dennies dalam publikasi harian, dikutip Senin (22/2/2021).

Pada perdagangan sebelumnya, IHSG berhasil ditutup menguat 0,51 persen di level 6231,93 pada 19 Februari 2021. ergerakan didorong oleh Finance (+1.04%) dan Mining (+0.68%).

IHSG ditutup menguat setelah terkoreksi selama dua hari. Pergerakan ditopang optimisme dari turunnya suku bunga Bank Indonesia guna membantu percepatan pemulihan ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper