Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat terbatas pada pekan depan. Sektor saham properti dan saham keuangan masih menarik.
IHSG ditutup ke zona hijau di level 6.231,93 pada perdagangan Jumat (19/2/2021). Selama sepekan indeks naik 0,15 persen dibandingkan dengan akhir pekan lalu di level 6.222,52.
Sepanjang pekan ketiga Februari 2021, sebanyak 269 emiten menguat, 288 terkoreksi, dan 171 stagnan. Investor asing terpantau menekan pasar saham Indonesia dengan jual bersih atau net sell Rp1,12 triliun.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan pergerakan IHSG yang menghijau jelang penutupan pekan lalu merupakan pertanda positif bagi pergerakan indeks pekan depan.
"IHSG pekan depan berpotensi bergerak mix dengan kecenderungan menguat. IHSG kembali menguji resistance di level 6.300 pada pekan depan dengan support level 6.200," katanya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
Analis Philip Sekuritas Anugerah Zamzami Nasr memproyeksikan IHSG bakal menguat terbatas pada pekan depan menguji resistance pada level 6.300 kembali dengan support 6.150.
Baca Juga
"Sektor properti dan finance masih menarik," ujarnya.
Untuk itu, Zamzami menilai beberapa saham yang patut dicermati meliputi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (Persero) (BBRI), PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS).
Sementara itu, dia menjagokan saham PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) dan PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) dari sektor properti.