Bisnis.com, JAKARTA — Sektor saham keuangan menjadi pendongkrak laju indeks harga saham gabungan (IHSG) yang sempat loyo jelang akhir pekan ketiga Februari 2021. Rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis regulasi bank digital jadi pemantik.
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG parkir di zona hijau dengan menguat 0,51 persen ke level 6.231,932 akhir sesi Jumat (19/2/2021). Setelah bergerak fluktuatif sejak awal perdagangan, laju indeks komposit melambung setelah pukul 14:00 WIB.
Dalam sepekan terakhir, IHSG membukukan penguatan 0,15 persen dari level 6.222,52 akhir pekan sebelumnya. Sebanyak 269 emiten menguat, 288 terkoreksi, dan 171 stagnan.
Sepanjang pekan ketiga Februari 2021, investor asing terpantau menekan pasar saham Indonesia dengan jual bersih atau net sell Rp1,12 triliun. PT Astra International Tbk. (ASII), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi bulan-bulanan aksi jual investor asing.
Jajaran 10 besar top gainers atau saham dengan kenaikan harga terbesar diisi oleh emiten sektor keuangan. PT Bank Bumi Arta Tbk. (BNBA) menempati posisi teratas dengan menguat 128,33 persen ke level Rp1.370 sampai dengan Jumat (19/2/2021).
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka perdagangan saham BNBA pada Jumat (19/2/2021) setelah disuspensi sesi sebelumnya. Bursa menempuh kebijakan itu lantaran pergerakan saham BNBA naik 142 persen dalam empat sesi terakhir.