Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Kamis (18/2/2021), setelah Bank Indonesia mengumumkan menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 3,50 persen
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG turun 0,44 persen atau 27,42 poin menjadi 6.200,31. Sepanjang sesi hari ini, indeks bergerak di rentang 6.200,31-6.281,36.
Terpantau 208 saham menguat, 256 saham melemah, dan 165 saham stagnan. Total nilai transaksi mencapai Rp12,38 triliun, dengan aksi beli bersih investor asing Rp18,56 miliar jelang penutupan.
Sementara itu, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi yang paling banyak dibeli investor asing dengan net buy Rp268,1 miliar. Saham BBRI naik 0,86 persen menjadi Rp4.670.
Selanjutnya, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) mencatatkan net buy Rp143,1 miliar. Saham TLKM menguat 0,95 persen menuju Rp3.180.
Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BCCA ) menjadi yang paling banyak dilego investor asing, dengan net sell Rp146,9 miliar. Saham BBCA koreksi 2,39 persen menuju Rp33.675.
Baca Juga
Di jajaran top gainers, saham Grup Mahaka milik Menteri BUMN Erick Thohir melesat tajam. Saham PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) naik 31,15 persen menuju Rp160. Selanjutnya, saham PT Mahaka Media Tbk. (ABBA) naik 26,56 persen menjadi Rp81.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan mengatakan pergerakan IHSG akan dipengaruhi hasil RDG Bank Indonesia terkait penetapan suku bunga dan perekonomian pada kuartal I/2021.
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Februari 2021 memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi 3,50 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 2,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 4,25 persen.
Sebelumnya, berdasarkan konsensus Bloomberg, 21 dari 27 ekonom memperkirakan suku bunga acuan (BI 7 Days Reverse Repo Rate/BI7DRRR) akan dipangkas sebesar 25 basis poin, dari 3,75 persen menjadi 3,5 persen.