Bisnis.com, JAKARTA – Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.875 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (16/2/2021)
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp13.875 per dolar AS, menguat 71 poin atau 0,5 persen dari posisi kemarin, Senin (9/2/2021) Rp13.946 per dolar AS.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 30 poin atau 0,22 persen ke level Rp13.880. Indeks dolar di sisi lain melemah 0,09 persen ke level 90,270.
Rupiah menguat bersamaan dengan tren apresiasi mata uang Asia terhaap dolar AS. Won Korea memimpin penguatan mata uang Asia setelah mencatat apresiasi 0,24 persen.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan bergerak datar pada perdagangan hari ini, Selasa (16/2/2021). Pelaku pasar disebut akan menunggu perkembangan terkait berbagai kebijakan ekonomi domestik.
Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menuturkan pergerakan nilai tukar rupiah tidak terlepas dari buruknya kinerja data ekonomi Amerika Serikat (AS) serta katalis positif dalam negeri.
Jumlah klaim tunjangan pengangguran pada pekan lalu yang berakhir 6 Februari 2020 tercatat sebanyak 793.000 klaim, atau lebih tinggi dari beberapa konsensus proyeksi.
Dari dalam negeri, data neraca perdagangan yang surplus juga menjadi sentimen terhadap pasar keuangan Indonesia terbukti dari indeks harga saham gabungan (IHSG) yang ditutup menguat 0,77 persen.