Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jadi KEK, AKR Corporindo (AKRA) Optimistis Lahan JIIPE Terjual 40 Ha pada 2021

Direktur Keuangan AKR Corporindo Suresh Vembu optimistis tahun ini pihaknya dapat menjual sekitar 30 hektare-40 hektare lagi lahan JIIPE, setelah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Petugas berjaga di pelabuhan yang berada di kawasan industri terpadu Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Selasa (8/5/2018)./ANTARA-Umarul Faruq
Petugas berjaga di pelabuhan yang berada di kawasan industri terpadu Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur, Selasa (8/5/2018)./ANTARA-Umarul Faruq

Bisnis.com, JAKARTA - PT AKR Corporindo Tbk. mencatatkan penjualan lahan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur, seluas 25 hektare di sepanjang 2020.

Direktur Keuangan AKR Corporindo Suresh Vembu optimistis tahun ini pihaknya dapat menjual sekitar 30 hektare-40 hektare lagi. Dia optimistis target itu bisa tercapai apalagi JIIPE telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

“Status KEK akan meningkatkan profil JIIPE di mata investor lokal dan asing, KEK menjadi daya tarik investor dengan adanya berbagai manfaat dan kemudan bila mau berinvestasi di dalam KEK,” jelas Suresh kepada Bisnis, Selasa (16/2/2021).

Adapun, dana yang didapatkan dari penjualan lahan akan digunakan kembali oleh perseroan untuk mengembangkan utilitas.

Lebih lanjut, secara spesifik Suresh membidik pembeli dan tenant yang memiliki kebutuhan tanah luas dan fasilitas pelabuhan di dalam proyeknya untuk diajak ke JIIPE.

Sebelum mendapatkan predikat KEK, JIIPE sudah beberapa kali dikunjungi oleh calon tenant yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

Suresh menunjukkan tenant asing yang datang itu bergerak di bidang pabrik baja sementara tenant domestik berasal dari sektor petrokimia, oleokimia, pipa, makanan dan minuman, serta barang konsumer.

Dari sisi investasi, emiten berkode saham AKRA tersebut telah menggelontorkan dana hingga lebih dari Rp6 triliun pada periode 2014—2020.

Untuk 2021, Suresh menyebut akan melanjutkan pengerjaan pelebaran pelabuhan dan infrastruktur yang dibutuhkan oleh para tenant.

“Investasi ini kami lakukan berdasarkan permintaan pelanggan dan kami tidak membutuhkan banyak bantuan dari induk tetapi dari kas internal JIIPE bersama Pelindo III,” jelas Suresh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper