Bisnis.com, JAKARTA - Resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin 8 Februari 2021, PT Indointernet Tbk. (EDGE) langsung menjadi top gainers sepanjang pekan ini.
Berdasarkan data BEI dikutip Bisnis, Sabtu (13/2/2021), harga saham EDGE meningkat tajam dalam perdagangan sepekan atau 4 hari setelah resmi tercatat di lantai bursa dengan kenaikan hingga 106,44 persen ke level 15.225.
Emiten bersandi EDGE ini melepas 404.050.000 lembar saham dengan harga penawaran perdana di level 7.375 per lembar sahamnya.
Perusahaan official partner Alibaba Cloud dan Google Cloud itu akan menggunakan sekitar 90 persen dana hasil IPO untuk tambahan setoran modal kepada EDGE, yang selanjutnya akan digunakan untuk pembangunan edge data center (EDC).
Total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan EDC adalah sekitar Rp468,90 miliar dan periode pelaksanaan pembangunannya telah dimulai pada 2020. Proses pembangunan gedung telah selesai sekitar 90 persen.
Rencana capex untuk EDC dilakukan bertahap dengan realisasi sampai dengan November 2020 adalah sebesar Rp101,12 miliar.
Baca Juga
Selain itu, sekitar 6 persen dana hasil IPO akan digunakan perseroan untuk belanja modal berupa pembelian perangkat untuk pengembangan jaringan digitalisasi.
Sisanya, sekitar 4 persen akan diserap perseroan untuk modal kerja pengembangan Digitalisasi Network.
Indonet merupakan perusahaan solusi digital di bidang Teknologi Informasi (TI) dan Komunikasi yang didirikan pada 1994 oleh Toto Sugiri.
Toto Sugiri adalah figur senior di dunia TI nasional yang saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT DCI Indonesia Tbk. (DCII), emiten yang juga baru melantai bursa pada awal tahun ini.
Pada penutupan perdagangan Kamis (11/2/2021), DCII ditutup di level Rp12.225 naik 48,18 persen sepanjang pekan. Sepanjang tahun berjalan 2021, DCII telah naik 2.910,71 persen.